Judul : Ribuan Orang Hebat Ngantri Bersalaman Dengan Sang Maestro Dalam Halal Bil Halal Mahkamah Agung RI 2019
link : Ribuan Orang Hebat Ngantri Bersalaman Dengan Sang Maestro Dalam Halal Bil Halal Mahkamah Agung RI 2019
Ribuan Orang Hebat Ngantri Bersalaman Dengan Sang Maestro Dalam Halal Bil Halal Mahkamah Agung RI 2019
![]() |
Sang Maestro Prof.Dr. H. M. Hatta Ali, SH, MH Duduk Mesra Dengan Sang Permaisuri Setelah Satu Ja, Lebih Berdiri Memberikan Kesempatan Bersalaman Halal Bil Halal, Senin, 10 Juni 2019 |
Ada sekitar seribuan pengunjung lebih ngantri dengan tertib dan penuh kesabaran untuk bisa bersalaman seraya memohon maaf lahir dan batin plus ucapan doa keakraban diantara para hakim dan pegawainya.
Ketua Mahkamah Agung Prof.Dr. H.M.Hatta Ali, SH MH beserta Isteri dengan wajah sumringah dengan senang hati dan penuh kesabaran harus berdiri hampir selama satu jam lebih hanya karena ingin memberikan kesempatan kepada segenap yang hadir, bisa saling bersalaman dihari yang fitri.
![]() |
Bagir Manan, Hatta Ali dan Arifin Tumpa |
Pada kesempatan halal bil halan MA yang terselenggara pada Senin, 10 Juni 2019 itu terlihat hadir sejumlah mantan KMA dan para tokoh pendekar keadilan yang secara kasap mata pada umumnya sudah lanjut usia, namun masih terlihat sehat dan bugar.
![]() |
Sang Maestro diantara Para Pewndekar Hukum Lainnya |
Semua para seniornya itu disambut dengan penuh rasa hormat dan penuh persaudaraan oleh sang maestro, KMA ke 13 yang paling fenomenal itu sampai duduk semeja makan sambil bercengkrama diwarnai perbincangan akrab dan sesekali terlihat tertawa bahagia, agar diberikan panjang umur, kesehatan dan kebahagiaan lahir dan batin.
style="text-align: center;">
Saat Sang Maestro Menyampaikan Pesan Halal Bil Halal Kepada CEO Media Online Digital Breaking News Grup, Emil F Simatupang, serius tapi menggelegar karena diwarnai canda keakraban yang sudah seperampat abad terjalin sejak menjadi Humas PN Jakut
Dimaklumkan betapa MA sebagai benteng terakhir keadilan yang dijejali banyak perkara dari seluruh belahan Pengadilan Negeri di Indonesia, dengan materi perkara yang dirasa semakin menggila, mengharuskan setiap personil hakim agung dan paniteranya dituntut mampu bekerja cepat dan maksimal agar jangan sampai lagi terjadi penumpukan perkara seperti pada awal sang maestro menjabat KMA.
Bahwa mempertahankan yang sudah berjalan baik ini, akan lebih sulit ketimbang meraih kemenangan prestasi, karena sesungguhnya benteng terakhir keadilan MA ini merupakan penentuan akhir dari semua keputusan yang mungkin bisa saja salah diputus ditingkat pertama dan pembanding, atau sebaliknya. Sementara para hakim agung yang terpilih itu rata rata sudah mendekati usia kepala 6, dan harus bekerja lebih profesional dan maksimal hingga usia 70 tahun.
"Ini salah satu mengapa keluarga besar MA dan jajaran para isteri hebatnya harus saling mensupport secara kontiniu, harus lebih mesra, lebih solid, dan pastinya harus lebih mengasihi mereka yang memohon keadilan itu." kata sang Maestro Hatta Ali hanya kepada Media Online Digital Info Breaking News, yang kini sudah berusia 69 tahun, namun masih terlihat gagah dan handsome, karena umumnya para lelaki terutama lelaki yang cerdas, selalu saja terlihat semakin ganteng, semakin smart dan menarik hati, ketimbang para wanita jika sudah lanjut usia terkesan lebih renta,lebih redup, akibat beratnya beban yang dipikul seorang isteri mengurusi anak cucunya dan suami yang harus lebih diperlakukan ibarat balita karena kebutuhan nutrisi, gizi, perawatan tulang yang sudah mulai kropos, dan belum lagi emosi para suami yang terkadang lebih variatip, karena biarpun usia sudah tua, tetapi tugasnya semakin berat menghadapi pertumbuhan kejahatan yang semakin menggila dengan penuh intrik yang terus berkembang, sehingga para hakim agung yang sesungguhnya harus sudah duduk manis bersama cucu dan menikmati kembang ditaman bunga, justru selalu pulang terlambat bahkan terkadang secara umum harus masih membawa pulang kerumah sejumlah berkas perkara yang segera diputuskan secara adil.
"Karena begini Emil, khususnya untuk para hakim agung, saya selalu berikan semangat kepada mereka, sekalipun tak terbantahkan karena usia kita, lalu menjadikan bagian perut keatas ibarat Pepabri, tetapi pada bagian perut kebawah harus tetap sebagai Akabri, sehingga tetap ada semangat berkobar seiring berkobarnya perkara perkara yang belakangan ini semakin menjadi tantangan kita." pungkas sang Maestro yang selalu memiliki warna humoris tinggi yang kadang mengejutkan, dan acap kali blak-blakan tapi itulah gaya sang maestro yang nyaris tak tertandingi dan itu realitanya apalagi kini sang maestro menempatkan posisi Hakim Agung berkarier cemerlang DR. Andi Samsam Ngangro, SH, MH menjadi jubir yang menyenangkan bagi kalangan media yang ikut memberikan krtik membangun, guna menjadi MA sebagai Benteng Terakhir Pencari Keadilan yang lebih smart, solid dan bermitra sejati.. *** Emil Simatupang & Lina Marlina.

Bahwa mempertahankan yang sudah berjalan baik ini, akan lebih sulit ketimbang meraih kemenangan prestasi, karena sesungguhnya benteng terakhir keadilan MA ini merupakan penentuan akhir dari semua keputusan yang mungkin bisa saja salah diputus ditingkat pertama dan pembanding, atau sebaliknya. Sementara para hakim agung yang terpilih itu rata rata sudah mendekati usia kepala 6, dan harus bekerja lebih profesional dan maksimal hingga usia 70 tahun.
![]() |
Ribuan Orang Ngantri Panjang dengan hati bahagia dan penuh sukacita dihari nan Fitri MA |
![]() |
Bersama Direktur Perdata MA, DR. Prims |
Demikianlah Artikel Ribuan Orang Hebat Ngantri Bersalaman Dengan Sang Maestro Dalam Halal Bil Halal Mahkamah Agung RI 2019
Sekianlah artikel Ribuan Orang Hebat Ngantri Bersalaman Dengan Sang Maestro Dalam Halal Bil Halal Mahkamah Agung RI 2019 kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Ribuan Orang Hebat Ngantri Bersalaman Dengan Sang Maestro Dalam Halal Bil Halal Mahkamah Agung RI 2019 dengan alamat link https://siindonews.blogspot.com/2019/06/ribuan-orang-hebat-ngantri-bersalaman.html