Tak Berfungsi, Terminal Haji Minta Ditukargulingkan

Tak Berfungsi, Terminal Haji Minta Ditukargulingkan - Hallo sahabat Sindonews, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Tak Berfungsi, Terminal Haji Minta Ditukargulingkan, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Berita, Artikel Berita dini hari, Artikel Berita hangat, Artikel Berita harga, Artikel Berita hari ini, Artikel Berita islam, Artikel Berita jalanan, Artikel Berita kemarin, Artikel Berita malam ini, Artikel Berita politik, Artikel Berita terbaru, Artikel Berita war, Artikel ini Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Tak Berfungsi, Terminal Haji Minta Ditukargulingkan
link : Tak Berfungsi, Terminal Haji Minta Ditukargulingkan

Baca juga


Tak Berfungsi, Terminal Haji Minta Ditukargulingkan

Mataram- sasambonews.com - Komisi IV DPRD Nusa Tenggara Barat mengusulkan agar bangunan terminal haji yang berlokasi di Lombok Internasional Airport, Praya, Kabupaten Lombok Tengah ditukar guling dengan Kantor Imigrasi Mataram daripada harus terbengkalai sejak di bangun pada 2011 silam."Salah satu opsinya mungkin ditukar guling, dengan kantor imigrasi saja," kata Ketua Komisi IV DPRD NTB H Wahidin M Noer di Mataram, Rabu.
  
Ruslan Tirmuzi
Wahidin mengatakan, usulan tukar guling tersebut dikarenakan sejak di bangun selesai tahun 2011 gedung yang di bangun dengan anggaran Rp11 miliar tersebut tidak pernah difungsikan pemanfaatannya oleh Pemerintah Provinsi NTB sehingga bangunan tersebut tidak terurus dan terbengkalai. 

Belum lagi, pihaknya melihat persoalan persiapan keberangkatan maupun kepulangan jamaah haji, sudah bisa diselesaikan di Asrama Haji NTB, yang ada di jalan lingkar, kota Mataram. Sehingga, keberadaan terminal haji yang ada di Lombok International Airport (LIA) tersebut tidak biasa termanfaatkan. "Memang itu wajib untuk difungsikan, karena kita bangun untuk difungsikan. Tetapi harus dipikirkan juga mengenai efektifitas dan kemanfaatannya. Kalau sudah bisa diselesaikan di asrama haji, maka tidak perlu lagi terminal haji itu," ujarnya.
      
Meski demikian, ditambahkan Wahidin, Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB sudah menganggarkan Rp3,5 miliar untuk
melanjutkan perbaikan gedung tersebut dan diperkirakan pengerjaannya tuntas akhir 2017. Namun, menurutnya pemanfaatan dinilai sudah tidak relevan lagi, sebab pihak Angksa Pura I selaku pengelola LIA akan melakukan perluasan lahan. 
      
Sehingga, hal itu menjadi bahan pertimbangan Komisi IV terhadap pemanfaatan terminal haji demi kepentingan yang lebih besar. "Mengenai pemanfaatan nanti kita pikirkan, yang penting sekarang diselesaikan dulu pekerjaanya. Karena kemarin di anggarkan Rp3,5 milyar di APBD Perubahan untuk merampungkan pekerjaanya. Itu yang wajib diselesaikan dulu sesuai dengan pembiayaanya," ungkapnya.
       
Senada disampaikan Wahidin M Noer, anggota Komisi IV DPRD NTB, Ruslan Turmuzi juga mendukung aset terminal haji tersebut ditukar guling dengan aset Imigrasi Mataram. Karena tahun 2018, aset terminal haji tersebut pemanfaatan tidak sesuai rencana awal. "Kita urusan pemberangkatan haji, sudah mampu di kafer di Asrama Haji. Lantas, untuk apa terminal haji lagi," tegas Ruslan.
       
Politisi PDI-P itu memberikan beberapa alasan, tahun 2018 ini, LIA akan melakukan pengembangan pembangunan, untuk menambah fasilitas sebagai bandara internaisonal. "LIA akan ada perluasan area, nah tentunya terminal haji, yang direncanakan ini tidak fungsional lagi, seperti hajatan awal kita untuk TKI dan jamaah haji. Bisa dipastikan tidak relevan untuk haji karena sudah diselesaikan di Asrama Haji yang ada di kota Mataram," katanya.
      
Karena itu sebagai bentuk pertanggungjawaban terhadap aset itu, alangkah bagusnya alih fungsi, maka kemungkinan tukar guling denga kantor imigrasi, atau serahkan pengelolanya pada Angkasa Pura I. Dengan demikian, apa yang di anggarkan oleh pemerintah daerah bermanfaat, karena kalau tidak, itu terindikasi korupsi. 
        "Karena ini disebabkan, perencanaannya terkesan hanya akala-akalan saja, karena tidak tahu selama ini pembangunan terminal haji itu bermasalah," kata Ruslan Turmuzi. 01


Demikianlah Artikel Tak Berfungsi, Terminal Haji Minta Ditukargulingkan

Sekianlah artikel Tak Berfungsi, Terminal Haji Minta Ditukargulingkan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Tak Berfungsi, Terminal Haji Minta Ditukargulingkan dengan alamat link https://siindonews.blogspot.com/2017/09/tak-berfungsi-terminal-haji-minta.html

Related Posts :