Sikapi Penurunan RAPBD 2022, Ini Tanggapan Rofik

Sikapi Penurunan RAPBD 2022, Ini Tanggapan Rofik - Hallo sahabat Sindonews, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Sikapi Penurunan RAPBD 2022, Ini Tanggapan Rofik, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Berita, Artikel Berita dini hari, Artikel Berita hangat, Artikel Berita harga, Artikel Berita hari ini, Artikel Berita islam, Artikel Berita jalanan, Artikel Berita kemarin, Artikel Berita malam ini, Artikel Berita politik, Artikel Berita terbaru, Artikel Berita war, Artikel ini Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Sikapi Penurunan RAPBD 2022, Ini Tanggapan Rofik
link : Sikapi Penurunan RAPBD 2022, Ini Tanggapan Rofik

Baca juga


Sikapi Penurunan RAPBD 2022, Ini Tanggapan Rofik


AMBON – BERITA MALUKU.
Menyikapi penurunan Rancangan Anggaran Peraturan Daerah (RAPBD) 2022 dari Rp3,31 menjadi Rp2,8 triliun, Sekretaris Komisi III DPRD Maluku, Rofik Afifudin menilai sudah seharusnya Maluku membuat gebrakan ke pusat.

Hal ini disampaikan Afifudin kepada wartawan di kantor DPRD Maluku, Jumat (26/11/2021).

Menurutnya, dari anggaran tersebut, Rp1,9 tirulin anggaran untuk belanja tidak langsung maka tersisa ratusan miliar untuk membelanjakan pembangunan di
Maluku. Hal ini tentu tidak akan bisa, dan jangan bermimpi jika Maluku bisa sejajar atau bangkit sama dengan daerah lainnya.

Untuk itu, Maluku sudah harus membuat hentakan yang lebih kuat, melalui gerakan perubahan, dengan meminta kepada pemerintah pusat mengkhususkan Maluku untuk memekkarkan Daerah Otonom Baru (DOB). Dengan demikian anggaran akan tersebar merata, sehingga bisa mengurangi aktifitas pembangunan yang bukan menjadi kewajiban provinsi.

“Perjuangan ini bisa hanya dengan gerakan politik. Karena kalau hanya gerakan birokrasi maka tidak bisa. Kita tahu ada moratorium, makanya kita minta agar moratorium ini penting tidak dilakukan di Maluku, sehingga tahun depan kita bisa merumuskan pemekaran kabupaten baru. Kalau hanya berharap pada situasi ini saya kira tidak bisa bergerak dengan cepat,”tuturnya.

Jika menunggu Undang-Undang provinsi kepulauan, menurutnya sudah tidak bisa lagi, karena dahulu berjuang dipikiran hanya untuk Maluku ternyata sudah menjadi kepentingan banyak daerah. Mau menunggu Ambon New Port dan LIN llama juga.

“Bagi saya kita harus datang ke pusat dalam hal ini Kemendagri untuk minta agar Moratorium DOB khusus Maluku dipengecualian,”tegasnya.





Demikianlah Artikel Sikapi Penurunan RAPBD 2022, Ini Tanggapan Rofik

Sekianlah artikel Sikapi Penurunan RAPBD 2022, Ini Tanggapan Rofik kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Sikapi Penurunan RAPBD 2022, Ini Tanggapan Rofik dengan alamat link https://siindonews.blogspot.com/2021/11/sikapi-penurunan-rapbd-2022-ini.html

Related Posts :