Pemda Maluku Serahkan RAPBD 2022 Ke DPRD, Wagub Akui Pendapatan Daerah Menurun

Pemda Maluku Serahkan RAPBD 2022 Ke DPRD, Wagub Akui Pendapatan Daerah Menurun - Hallo sahabat Sindonews, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Pemda Maluku Serahkan RAPBD 2022 Ke DPRD, Wagub Akui Pendapatan Daerah Menurun, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Berita, Artikel Berita dini hari, Artikel Berita hangat, Artikel Berita harga, Artikel Berita hari ini, Artikel Berita islam, Artikel Berita jalanan, Artikel Berita kemarin, Artikel Berita malam ini, Artikel Berita politik, Artikel Berita terbaru, Artikel Berita war, Artikel ini Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Pemda Maluku Serahkan RAPBD 2022 Ke DPRD, Wagub Akui Pendapatan Daerah Menurun
link : Pemda Maluku Serahkan RAPBD 2022 Ke DPRD, Wagub Akui Pendapatan Daerah Menurun

Baca juga


Pemda Maluku Serahkan RAPBD 2022 Ke DPRD, Wagub Akui Pendapatan Daerah Menurun


AMBON – BERITA MALUKU.
DPRD Provinsi Maluku menerima dokumen Kebijakan Umum Anggaran dan Priorotas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Provinsi Maluku Tahun 2022.

Dokumen tersebut diserahkan Plh Sekretaris Daerah Maluku, Sadli Ie kepada Ketua DPRD Maluku, Lucky Wattimury, dalam rapat paripurna, jumat (26/11/2021). Turut disaksikan Wakil Gubernur, Barnabas Orno secara virtual.

Wakil Gubernur, Barnabas Orno dalam sambutannya secara virtual dari Taniwek, mengatakan pendapatan Daerah yang direncanakan dalam Kebijakan Umum Anggaran dan Priorotas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) sebesar Rp2,8 triliun, lebih rendah dibandingkan tahun 2021 sebesar Rp3,31 triliun, atau menurutn sebesar Rp438,49 miliar (13,25 persen). 
Tak
hanya itu, kebijakan belanja 2022 yang direncanakan juga lebih rendah sebesar Rp2,99 Triliun, dibandingkan tahun 2021 sebesar Rp4,15 tirliun.

"Jadi mengalami  penurunan sebesar Rp1,17 triliun atau 28,7 persen,"ucapnya.

Dari gambaran rencana pendapatan daerah Rp2,87 triliun, kata Orno jika dibandingkan rencana kebutuhan belanja Rp2,9 triliun maka terjadi defisit anggaran sebesar 118,67 miliar.

Untuk mengatasi defisit anggaran sebagai akibat dari ketidakmampuan rencana pendapatan daerah terhadap rencana kebutuhan belanja daerah maka diikuti pembiayaan neto sebesar Rp18,67 miliar, sehingga sisa lebih pembiayaan anggaran menjadi nihil.

Sementara itu, Ketua DPRD Maluku, Lucky Wattimury dalam sambutannya, mengatakan dengan penyerahan KUA PPAS RAPBD oleh pemerintah provinsi Maluku, maka sesuai peraturan tata tertib DPRD, akan dilakukan pembahasan baik intenal dewan, maupun pembahasan antara Badan Anggaran (Banggar) dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah.

Ia berharap, KUA -PPAS RAPBD yang telah disusun dan diserahkan kepada DPRD, akan mencerminkan kesiapan pemda melalui perencanaan anggaran yang transparan dan akuntabel, untuk menyelesaikan berbagai persoalan mendasar yang dihadapi daerah. 

Dengan demikian, kata Wattimury memasuki tahap pembahasan maka diharapkan adanya komitmen bersama baik pemda melalui tim anggaran maupun dewan melalui Banggar untuk dapat menetapkan program dan kegiatan prioritas sesuai kemampuan keuangan tersedia.


Demikianlah Artikel Pemda Maluku Serahkan RAPBD 2022 Ke DPRD, Wagub Akui Pendapatan Daerah Menurun

Sekianlah artikel Pemda Maluku Serahkan RAPBD 2022 Ke DPRD, Wagub Akui Pendapatan Daerah Menurun kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Pemda Maluku Serahkan RAPBD 2022 Ke DPRD, Wagub Akui Pendapatan Daerah Menurun dengan alamat link https://siindonews.blogspot.com/2021/11/pemda-maluku-serahkan-rapbd-2022-ke.html

Related Posts :