Judul : Wartawan Akan Gratis Naik TransJakarta
link : Wartawan Akan Gratis Naik TransJakarta
Wartawan Akan Gratis Naik TransJakarta
 |
| Plt.Gubernur DKI Sumarsono Saat Peluncuran Bus Maxi di Monas, Minggu (9/4/2017). |
"Rencana wartawan ke depan juga free semua naik bus Transjakarta. Itu harapan saya," ucap Plt Gubernur DKI Jakarta Sumarsono saat peluncuran 100 unit bus maxi baru di Monas Barat Daya, Jakarta, Minggu 9 April 2017.
Sumarsono mengatakan, pewarta perlu diberikan kemudahan selama melakukan peliputan sebagai bentuk dukungan dan apresiasi terhadap profesi jurnalistik. Dia meminta Dirut PT Transjakarta Budi Kaliwono segera merealisasikan rencana tersebut.
"Dicatat itu supaya wara-wiri meliput di Jakarta oke, tanpa harus bayar," tutur Sumarsono.
style="background-color: white; color: #404040;">
Menurut dia, program layanan gratis yang saat ini sudah diberikan untuk guru, PNS, ulama, marbot, dan jumantik tak akan merugikan PT Transjakarta. Hal itu diatur dalam Peraturan Gubernur Nomor 26 Tahun 2017 tentang Pelayanan Transjakarta Gratis dan Bus Gratis bagi Masyarakat.
Implementasi itu berdasarkan hasil diskusi dengan Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pada lebaran tahun lalu. "Posisinya policy insentif perusahaan dan tidak merugikan dan ini harus jalan terus supaya TransJakarta makin ramah publik," ucap dia.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono menargetkan ada sekitar 13 ribu marbot, 14 ribu pengajar PAUD, dan 20 ribu jumantik yang masuk program naik Transjakarta gratis ini.
"Dari total 450 ribu orang yang sudah kami layani setiap hari, 25 ribu di antaranya sudah gratis. Berarti 5% dari pelanggan kami sudah gratis semua. Ini bentuk subsidi silang," kata Budi Kaliwono di Balai Kota, Jumat 7 April.
Saat ini, ada sekitar 3.200 marbot, 14 ribu pengajar PAUD dan 20 ribu kader jumantik di seluruh Jakarta. Selain gratis menaiki bus Transjakarta, mereka juga bebas menggunakan fasilitas feeder (pengumpan) atau dibebaskan dari keharusan membayar Rp15.000 per bulan.
Untuk mendapatkan kartu pelayanan gratis Transjakarta, marbot, guru PAUD, dan jumantik harus mengisi formulir pendaftaran dan membawa fotokopi KTP serta pas foto terbaru ukuran 4x6. *** Nadya Emilia S.
Menurut dia, program layanan gratis yang saat ini sudah diberikan untuk guru, PNS, ulama, marbot, dan jumantik tak akan merugikan PT Transjakarta. Hal itu diatur dalam Peraturan Gubernur Nomor 26 Tahun 2017 tentang Pelayanan Transjakarta Gratis dan Bus Gratis bagi Masyarakat.
Implementasi itu berdasarkan hasil diskusi dengan Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pada lebaran tahun lalu. "Posisinya policy insentif perusahaan dan tidak merugikan dan ini harus jalan terus supaya TransJakarta makin ramah publik," ucap dia.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono menargetkan ada sekitar 13 ribu marbot, 14 ribu pengajar PAUD, dan 20 ribu jumantik yang masuk program naik Transjakarta gratis ini.
"Dari total 450 ribu orang yang sudah kami layani setiap hari, 25 ribu di antaranya sudah gratis. Berarti 5% dari pelanggan kami sudah gratis semua. Ini bentuk subsidi silang," kata Budi Kaliwono di Balai Kota, Jumat 7 April.
Saat ini, ada sekitar 3.200 marbot, 14 ribu pengajar PAUD dan 20 ribu kader jumantik di seluruh Jakarta. Selain gratis menaiki bus Transjakarta, mereka juga bebas menggunakan fasilitas feeder (pengumpan) atau dibebaskan dari keharusan membayar Rp15.000 per bulan.
Untuk mendapatkan kartu pelayanan gratis Transjakarta, marbot, guru PAUD, dan jumantik harus mengisi formulir pendaftaran dan membawa fotokopi KTP serta pas foto terbaru ukuran 4x6. *** Nadya Emilia S.
Demikianlah Artikel Wartawan Akan Gratis Naik TransJakarta
Sekianlah artikel Wartawan Akan Gratis Naik TransJakarta kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Wartawan Akan Gratis Naik TransJakarta dengan alamat link https://siindonews.blogspot.com/2017/04/wartawan-akan-gratis-naik-transjakarta.html
