Tuasikal: Mulok Bahasa Daerah Jadi Embrio Cipta Kamus Bahasa Daerah

Tuasikal: Mulok Bahasa Daerah Jadi Embrio Cipta Kamus Bahasa Daerah - Hallo sahabat Sindonews, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Tuasikal: Mulok Bahasa Daerah Jadi Embrio Cipta Kamus Bahasa Daerah, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Berita, Artikel Berita dini hari, Artikel Berita hangat, Artikel Berita harga, Artikel Berita hari ini, Artikel Berita islam, Artikel Berita jalanan, Artikel Berita kemarin, Artikel Berita malam ini, Artikel Berita politik, Artikel Berita terbaru, Artikel Berita war, Artikel ini Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Tuasikal: Mulok Bahasa Daerah Jadi Embrio Cipta Kamus Bahasa Daerah
link : Tuasikal: Mulok Bahasa Daerah Jadi Embrio Cipta Kamus Bahasa Daerah

Baca juga


Tuasikal: Mulok Bahasa Daerah Jadi Embrio Cipta Kamus Bahasa Daerah

BERITA MALUKU. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Maluku Tengah, Doktor Askam Tuasikal berharap, setiap sekolah dasar di Maluku Tengah agar lebih giat menerapkan mutan lokal (Mulok) bahasa Daerah dalam kurikulum pembelajaran.

Menurutnya, moralitas suatu bangsa akan goyah jika adat dan budaya dilupakan. Sehingga menurut Tuasikal, secara sistem, penerapan mulok di setiap sekolah perlu digenjot dengan bahasa daerah. Dan menurtnya, tidak perlu ada bahasa Inggris dalam mulok, yang ada hanyalah pengembangan bahasa Daerah atau bahasa Negeri.

"Mulok, bisa bahasa Negeri atau bahasa daerah. Dan itu perlu didongkrat supaya keinginan kita bikin kamus bahasa daerah atau bahasa negeri. Ini menjadi dasar menyusun kurikulum, Kalau kita menjalankan budaya lemah, maka ancaman akan datang," ujar Askam didepan kepala Paud, TK, Kepsek SD dan SMP se Maluku Tengah, Selasa (24/1/2017) pada acara Rembuk Pendidikan, di Gor, Masohi.

Ia juga sempat menyinggung soal banyak modus mencari untung dengan menawarkan jasa pengurusan akreditasi ke Sekolah-sekolah.

"Jangan percaya ada orang yang mau melakukan kegiatan mengatasnamakan dinas, kalau tidak ada surat resmi dari kami, tidak perlu layani. Sekrang ada yang menawarkan pengurusan akreditasi sekolah, jangan percaya," tandasnya.

"Kalau kegiatan mengatasnamakan dinas, tidak ada ijin dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Ibu bapak harus menolak. Kepala sekolah jangan diiming-imingi dengan akreditasi. Akreditasi itu bukan merupakan suatu jaminan bagi ibu bapa tanda tangan izasah. Yang mengesahkan itu adalah Bupati, bukan Badan Akreditasi. Kreditasi itu hanya melakukan evaluasi kerja ibu bapa," pungkasnya, sembari disambut tepuk tangan para kepala sekolah.


Demikianlah Artikel Tuasikal: Mulok Bahasa Daerah Jadi Embrio Cipta Kamus Bahasa Daerah

Sekianlah artikel Tuasikal: Mulok Bahasa Daerah Jadi Embrio Cipta Kamus Bahasa Daerah kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Tuasikal: Mulok Bahasa Daerah Jadi Embrio Cipta Kamus Bahasa Daerah dengan alamat link https://siindonews.blogspot.com/2017/01/tuasikal-mulok-bahasa-daerah-jadi.html