Petani Jaring Apung Resah Waduk Jatiluhur Darurat Eceng Gondok

Petani Jaring Apung Resah Waduk Jatiluhur Darurat Eceng Gondok - Hallo sahabat Sindonews, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Petani Jaring Apung Resah Waduk Jatiluhur Darurat Eceng Gondok, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Berita, Artikel Berita dini hari, Artikel Berita hangat, Artikel Berita harga, Artikel Berita hari ini, Artikel Berita islam, Artikel Berita jalanan, Artikel Berita kemarin, Artikel Berita malam ini, Artikel Berita politik, Artikel Berita terbaru, Artikel Berita war, Artikel ini Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Petani Jaring Apung Resah Waduk Jatiluhur Darurat Eceng Gondok
link : Petani Jaring Apung Resah Waduk Jatiluhur Darurat Eceng Gondok

Baca juga


Petani Jaring Apung Resah Waduk Jatiluhur Darurat Eceng Gondok


SJO PURWAKARTA. Paguyuban Pembudidaya Ikan (PPI) Keramba Jaring Apung (KJA) Jatiluhur Purwakarta, termasuk di dalamnya Paguyuban Maju Bersama (MBs), melakukan aksi bersih-bersih eceng gondok di perairan Waduk Jatiluhur. Minggu (13/11).

Aksi bersih-bersih yang juga melibatkan warga dan karang taruna, serta dibantu personel Satpol Air Polres Purwakarta, Polsek Jatiluhur, dan Babinsa Koramil 1905/Jatiluhur tersebut dilakukan karena ledakan populasi tanaman bernama latin Eichhornia crassipes tersebut sudah dalam kondisi memprihatinkan.

"Jatiluhur darurat eceng gondok. Sebagian permukaan air Waduk Jatiluhur sudah tertutupi eceng gondok. Kondisi itu membuat akses lalu lintas perahu terhambat. Bahkan, dari tepi danau untuk sampai ke tengah memerlukan waktu hingga 2 jam. Boros waktu dan bahan bakar." Kata Ketua Petani KJA Zona II Dede Mulyana.

Dikatakan Dede, perahu-perahu yang melintas pun mesti menyibak tumpukan tumpukan tumbuhan air tersebut. Tak ayal, para pengemudi perahu mesti melambatkan
laju.

"Sudah berbulan-bulan eceng gondok tumbuh subur. Namun sebulan terakhir ini populasinya semakin banyak, karena itu kita berinisiatif melakukan bersih-bersih." Ujarnya.

Sebagai tahap awal pembersihan, kata Dede, ada tiga titik yakni Pelabuhan Biru, Tanggul Kayat dan Ubrug di mana ketiga titik tersebut berada di wilayah Kecamatan Jatiluhur.

"Aksi bersih-bersih ini melibatkan 200 perahu dengan total jumlah warga yang terlibat sebanyak 400 orang." Kata Dede.

Dede mengapresiasi seluruh warga yang terlibat dan secara sukarela menyumbangkan tenaganya pada aksi tersebut.

"Ada dari pihak PJT II, namun hanya memantau saja. Saya dengar Senin (14/11) akan ada aksi dari PJT." Kata Dede.

Dirinya juga berterimakasih kepada Sat Polair Polres Purwakartayang telah menurunkan 10 personelnya termasuk satu unit truk untuk megangkut eceng gondok.

"Alhamdulillah semua bekerjasama secara sukarela. Ke depan aka nada lagi aksi serupa, rutin bias seminggu sekali atau lebih hingga eceng gondok ini bias teratasi." ujarnya.

Dirinya mengimbau dan meminta kepada berbagai pihak terkait seperti dari Dinas Lingkungan Hidup dan Disnakkan untuk turut peduli dan memberikan bantuannya.
"Bisa dengan menurunkan personelnya atau menyediakan truk untuk mengangkut eceng gondok. Yang pasti kita berkerja secara bersama-sama mengatasi eceng gondok ini." ucapnya. (DeR)



Demikianlah Artikel Petani Jaring Apung Resah Waduk Jatiluhur Darurat Eceng Gondok

Sekianlah artikel Petani Jaring Apung Resah Waduk Jatiluhur Darurat Eceng Gondok kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Petani Jaring Apung Resah Waduk Jatiluhur Darurat Eceng Gondok dengan alamat link https://siindonews.blogspot.com/2016/11/petani-jaring-apung-resah-waduk.html

Related Posts :