Usaha Perikanan Di Maluku Terdampak Perang Dagang AS Dan China

Usaha Perikanan Di Maluku Terdampak Perang Dagang AS Dan China - Hallo sahabat Sindonews, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Usaha Perikanan Di Maluku Terdampak Perang Dagang AS Dan China, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Berita, Artikel Berita dini hari, Artikel Berita hangat, Artikel Berita harga, Artikel Berita hari ini, Artikel Berita islam, Artikel Berita jalanan, Artikel Berita kemarin, Artikel Berita malam ini, Artikel Berita politik, Artikel Berita terbaru, Artikel Berita war, Artikel ini Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Usaha Perikanan Di Maluku Terdampak Perang Dagang AS Dan China
link : Usaha Perikanan Di Maluku Terdampak Perang Dagang AS Dan China

Baca juga


Usaha Perikanan Di Maluku Terdampak Perang Dagang AS Dan China


AMBON - BERITA MALUKU.
Perang dagang antara Amerika Serikat dan China berdampak signifikan pada usaha, baik di level mikro maupun makro. Dampak utama termasuk penurunan nilai dan volume perdagangan, gangguan rantai pasokan global, kenaikan biaya produksi, dan perubahan dalam perilaku konsumen dan investasi. 


Tak hanya Negara, di level Provinsi juga terdampak, termasuk di Maluku. Dalam hal ini usaha perikanan yang menjadi unggulan utama dari negeri seribu pulau ini.


Hal inipun diakui oleh Gubernur

Hendrik Lewerissa kepada wartawan, Rabu (23/04/2025). 


Ia mengungkapkan, perdagangan yang melibatkan dua negara besar di dunia ini, tentu menjadi tantangan bersama dengan Abdullah Vanath di hari ke-64 menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur. Terutama untuk pertumbuhan ekonomi di bumi Siwalima. 


Khususnya di Maluku, beberapa produk kelautan seperti ikan, udang dengan pasar terbaik berada di kedua negara yang sementara bertikai dagang, sisanya Japan, Korea dan Thailand. 


Dengan diberlakukan tarif impor 32 persen oleh Presiden Amerika Serikat, tentunya membuat para pelaku usaha di Indonesia dan Maluku khususnya mengalami kesulitan. Karena 32 persen tarif impor itu sesuai sangat berat bagi pelaku usaha.


Implikasi bagi Maluku, kata Lewerissa tentu saja roda pertumbuhan akan berpengaruh. Olehnya itu, ia meminta dukungan doa dari seluruh rakyat Maluku, agar kondisi yang terjadi saat ini cepat berlalu, dan perekonomian dapat kembali stabil. 


Pemerintah selama ini menggalakan mencari pasar baru atau pasar alternatif sebagai tujuan impor. Pasar yang selama ini menjadi pasar tradisional, tujuan ekspor Indonesia mengalami konstraksi yang sangat ekstrem.


"Kita berdoa berharap semoga kondisi global ini cepat berlalu, dan berimplikasi kepada nasional dan kita di Maluku,"harapnya.



Demikianlah Artikel Usaha Perikanan Di Maluku Terdampak Perang Dagang AS Dan China

Sekianlah artikel Usaha Perikanan Di Maluku Terdampak Perang Dagang AS Dan China kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Usaha Perikanan Di Maluku Terdampak Perang Dagang AS Dan China dengan alamat link https://siindonews.blogspot.com/2025/04/usaha-perikanan-di-maluku-terdampak.html

Related Posts :