Dukung Gubernur Hilangkan Budaya "Menjilat" Di Struktur Birokrasi Pemda Maluku

Dukung Gubernur Hilangkan Budaya "Menjilat" Di Struktur Birokrasi Pemda Maluku - Hallo sahabat Sindonews, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Dukung Gubernur Hilangkan Budaya "Menjilat" Di Struktur Birokrasi Pemda Maluku, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Berita, Artikel Berita dini hari, Artikel Berita hangat, Artikel Berita harga, Artikel Berita hari ini, Artikel Berita islam, Artikel Berita jalanan, Artikel Berita kemarin, Artikel Berita malam ini, Artikel Berita politik, Artikel Berita terbaru, Artikel Berita war, Artikel ini Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Dukung Gubernur Hilangkan Budaya "Menjilat" Di Struktur Birokrasi Pemda Maluku
link : Dukung Gubernur Hilangkan Budaya "Menjilat" Di Struktur Birokrasi Pemda Maluku

Baca juga


Dukung Gubernur Hilangkan Budaya "Menjilat" Di Struktur Birokrasi Pemda Maluku

 Benhur: Pejabat Yang Diangkat Bukan Kelompok Dukungan Pilkada



AMBON - BERITA MALUKU.
Ketua DPRD Provinsi Maluku, Benhur Watubun mengaku sependapat dengan pernyataan Gubernur, Hendrik Lewerissa kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), agar jangan ada lagi budaya memuja-muji, apalagi cenderung menjilat untuk mendapatkan posisi jabatan di struktur birokrasi.


Untuk itu dalam penempatan jabatan nantinya, menurut Benhur Gubernur harus memilih pejabat yang profesional sesuai kompetensi, spesifikasi pendidikan, keahlian dan latar belakang pekerjaan yang sesuai dengan jabatan yang ditempati. 


"Saya sependapat dengan Gubernur, jangan kita mengedepankan budaya memuja-muji maupun menjilat. Karena tu bukan mata lomba yang diperebutkan dalam PON. Yang penting kerja profesional dan punya prestasi,"ujarnya beberapa hari lalu.


Selain itu kata Benhur, untuk mewujudkan ASN profesional, maka dalam proses penempatan jabatan harus dilakukan secara terbuka. Tidak berdasarkan kelompok, daerah maupun dukungan yang diberikan saat proses Pilkada.


Mewujudkan hal tersebut, Politisi PDIP ini berjanji  akan mengawal seluruh proses penyelenggaraan pemerintah daerah, sehingga dapat berjalan sesuai norma dan aturan ketentuan yang berlaku.  Mengingat keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan tidak sepenuhnya menjadi tanggung jawab Gubernur dan Wakil Gubernur, tetapi dukungan semua pihak untuk mencapai keberhasilan dimaksud.


"Oleh karena itu mari kita bersatu dalam visi yang sama (Par Maluku Pung Bae),"tandasnya. 


Diberitakan sebelumnya, dalam pertemuan perdana Gubernur dan Wakil Gubernur bersama seluruh ASN maupun Non ASN lingkup Pemerintah Provinsi Maluku, Gubernur telah mengingatkan kepada seluruh ASN agar dapat bekerja secara profesional,  dengan menunjukan kinerja yang terbaik.


"Paling penting saudara-saudari lakukan adalah menunjukan kinerja terbaik saudara-saudari dengan menunjukan kinerja yang terbaik, percayalah saudara tidak akan lolos dari perhatian Gubernur dan Wakil Gubernur,"ujar Gubernur saat tatap muka perdana dengan seluruh ASN lingkup Pemerintah Provinsi Maluku di auditorium Universitas Pattimura, Rabu (05/03/2025). Turut didampingi Wakil Gubernur, Abdullah Vanath. 


Sebagai pemimpin yang berasal dari generasi berbeda, ia bersama Wakil Gubernur tidak perlu di entertain (menghibur), bahkan memuja dengan puja-puji yang tidak penting, apalagi cenderung cara menjilat. 


"Karena itu, jangan ada lagi budaya untuk memuja-muji untuk Gubernur atau Wakil Gubernur, tidak perlu,"tandasnya. 


Sebagai pemimpin di negeri para raja-raja ini, ia bersama Wakil Gubernur telah berkomitmen dalam tata kelola pemerintahan di seluruh jenjang, akan diterapkan sistem meritokrasi. Tidak boleh ada lagi like and dislike dalam pengisian jabatan di Maluku.


Menurutnya, setiap orang memiliki kesempatan untuk maju. ASN yang berprestasi yang akan diberikan pengakuan dan penghargaan. 


Karena itu, Lewerissa mengimbau kepada seluruh ASN untuk menunjukan dedikasi, semangat kompetisi yang sehat dan profesionalisme dalam menjalankan tugas sehari-hari. Dengan begitu Maluku akan memiliki pemerintahan yang efektif dan produktif.


"Saya juga menyampaikan kepada ASN, mungkin saudara memiliki kompetensi dan intelektual yang mempuni. Tapi yang amat sangat penting sesungguhnya adalah memiliki karakter unggul,"


Intinya If you have a good character, you are liable to be promoted (Jika Anda memiliki karakter yang baik, anda mungkin akan dipromosikan).


"Itu promise saya dan Wakil Gubernur,"pungkasnya.



Demikianlah Artikel Dukung Gubernur Hilangkan Budaya "Menjilat" Di Struktur Birokrasi Pemda Maluku

Sekianlah artikel Dukung Gubernur Hilangkan Budaya "Menjilat" Di Struktur Birokrasi Pemda Maluku kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Dukung Gubernur Hilangkan Budaya "Menjilat" Di Struktur Birokrasi Pemda Maluku dengan alamat link https://siindonews.blogspot.com/2025/03/dukung-gubernur-hilangkan-budaya.html