Rapat Bersama Mitra, Komisi II DPRD Maluku Program Yang Tidak Tepat Sasaran

Rapat Bersama Mitra, Komisi II DPRD Maluku Program Yang Tidak Tepat Sasaran - Hallo sahabat Sindonews, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Rapat Bersama Mitra, Komisi II DPRD Maluku Program Yang Tidak Tepat Sasaran, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Berita, Artikel Berita dini hari, Artikel Berita hangat, Artikel Berita harga, Artikel Berita hari ini, Artikel Berita islam, Artikel Berita jalanan, Artikel Berita kemarin, Artikel Berita malam ini, Artikel Berita politik, Artikel Berita terbaru, Artikel Berita war, Artikel ini Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Rapat Bersama Mitra, Komisi II DPRD Maluku Program Yang Tidak Tepat Sasaran
link : Rapat Bersama Mitra, Komisi II DPRD Maluku Program Yang Tidak Tepat Sasaran

Baca juga


Rapat Bersama Mitra, Komisi II DPRD Maluku Program Yang Tidak Tepat Sasaran


AMBON - BERITA MALUKU.
Komisi II DPRD Maluku melakukan rapat kerja bersama mitra dalam rangka membahas dan mengevaluasi program kerja.


Rapat yang berlangsung di rumah rakyat, karang panjang, Ambon, Senin (11/11/2024), dipimpin Ketua Irawadi dan anggota Komisi II, dihadiri Kepala Dinas ESDM, Abdul Haris, Kepala Dinas Pertanian, Ilham Tauda, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Roy Syauta, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Erawan Asikin, Kepala Dinas Kehutanan, Haikal Baadila. 


Dihadapan mitra kerja, Ketua Komisi II, Irawadi mengaku terdapat sejumlah program kerja yang dinilai salah sasaran, diantaranya bantuan nelayan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan. 


Dari hasil pengawasan, bantuan yang seharusnya diberikan kepada nelayan, namun kenyataannya  juga diberikan petani, bahkan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang sepatutnya tidak boleh diberikan. 


Tak hanya itu, terdapat juga temuan program kegiatan di Dinas Kehutanan, dimana dalam laporan kegiatan yang dilakukan, anggaran yang terpakai sudah terpakai habis, namun kenyataannya kegiatan belum selesai. 


Hal hampir serupa disampaikan anggota Komisi II, Dali Fahrul Syarifudin, kegiatan yang dilakukan Dinas Kehutanan tidak efektif. Berkaitan dengan  pembangunan hutan rakyat diluar kawasan hutan negara, dalam penyerapan anggaran tidak maksimal.


Dari total pagu anggaran kurang lebih Rp4 miliar, sampai Oktober 2024 baru terealisasi Rp1,5 miliar, atau masih tersisa Rp2,5 miliar untuk kurung waktu 2 bulan sebelum berakhirnya tahun 2024. Begitu juga program pembangunan teknologi hutan dan rehabilitasi lahan dari total pagu anggaran Rp2 miliar, baru terealisasi Rp1 miliar.


"Dua bulan terakhir masih sekitar Rp2 miliar harus diselesaikan. Apa alasan tidak jalan,"ucapnya. 


Syarifudin berjanji akan mengawasi semua aspirasi dari komisi, sehingga program kerja dari masing-masing OPD dapat dilakukan sesuai dengan program kerja yang ditetapkan.


"Mudah-mudahan di tahun 2024 saja, tetapi kalau program turun, maka lembaga terhormat ini harus mengawasi, sehingga program OPD terarah,"pungkasnya.




Demikianlah Artikel Rapat Bersama Mitra, Komisi II DPRD Maluku Program Yang Tidak Tepat Sasaran

Sekianlah artikel Rapat Bersama Mitra, Komisi II DPRD Maluku Program Yang Tidak Tepat Sasaran kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Rapat Bersama Mitra, Komisi II DPRD Maluku Program Yang Tidak Tepat Sasaran dengan alamat link https://siindonews.blogspot.com/2024/11/rapat-bersama-mitra-komisi-ii-dprd.html