Empat Rumah Warga di Tanjung Merah Retak, Diduga Dampak Aktivitas PT FSU

Empat Rumah Warga di Tanjung Merah Retak, Diduga Dampak Aktivitas PT FSU - Hallo sahabat Sindonews, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Empat Rumah Warga di Tanjung Merah Retak, Diduga Dampak Aktivitas PT FSU, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Berita, Artikel Berita dini hari, Artikel Berita hangat, Artikel Berita harga, Artikel Berita hari ini, Artikel Berita islam, Artikel Berita jalanan, Artikel Berita kemarin, Artikel Berita malam ini, Artikel Berita politik, Artikel Berita terbaru, Artikel Berita war, Artikel ini Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Empat Rumah Warga di Tanjung Merah Retak, Diduga Dampak Aktivitas PT FSU
link : Empat Rumah Warga di Tanjung Merah Retak, Diduga Dampak Aktivitas PT FSU

Baca juga


Empat Rumah Warga di Tanjung Merah Retak, Diduga Dampak Aktivitas PT FSU


BITUNG, Elnusanews - Sebanyak empat rumah warga Kelurahan Tanjung Merah Lingkungan 02 RT 01 Kecamatan Matuari Kota Bitung, mengeluhkan retakan pada dinding rumah. Retakan itu diduga akibat ativitas perusahan PT. Futai Sulawesi Utara (FSU), yang dekat perkampungan warga.

Salah seorang pemilik rumah yang rusak Allan Tulandi, menunjukan keretakan di bagian rumah permanen miliknya.

"Dengar bunyi ledakan membuat dinding rumah warga bergetar, lalu muncul retakan dibagian belakang rumah,"kata Allan sambil memperlihatkan kondisi rumahnya dibagian belakang yang retak kepada sejumlah wartawan, Kamis

(4/7/2024).

"Dengar bunyi ledakan disertai getaran tanggal kejadian kami lupa, tapi seingat dirinya pertengahan bulan Juni 2024 lalu,"sambungnya.

Pasca kejadian itu, Ia dan sejumlah warga lainnya yang mengalami hal serupa membeber, saat berkomunikasi dengan Lurah setempat, Lurah seakan-akan pro ke perusahan. 

"Iya, lurah seakan-akan pro ke perusahan. Sebab sudah beberapa kali mengadukan ke pihak pemerintah hingga kini belum ada respon sampai saat ini,"ungkapnya.

Ia menambahkan, kami  sekeluarga merasa sangat tergangu keberadaan perusahan tersebut. 

"Kami keluarga dihantui rasa ketakutan dikarenakan setiap hari ada getaran dan itu membuat kami rasa takut jangan-jangan rumah kami bergeser,"keluhnya didampingi istrinya yang tengah hamil mudah.

Sementara itu, Lurah Tanjung Merah Marlin Lengkong ketika dikonfirmasi mengatakan, bahwa pihaknya telah melakukan mediasi antara warga dan perusahan.

"Sudah mediasi antara warga dan perusahan untuk mencari jalan yang terbaik antara kedua pihak. Dan pihak perusahan bakal menganti rugi kerusakan rumah warga,"kata Lurah, saat dihubungi wartawan, Kamis (4/7/2024).

Lurah menjelaskan, bahwa ada tudingan pihaknya pro ke perusahan itu tidak benar. 

"Warga siapa itu? Itu tidak benar, karena dalam waktu dekat ini akan ada pertemuan lagi dengan pihak perusahan guna menyelesaikan masalah tersebut,"singkatnya. (*)



Demikianlah Artikel Empat Rumah Warga di Tanjung Merah Retak, Diduga Dampak Aktivitas PT FSU

Sekianlah artikel Empat Rumah Warga di Tanjung Merah Retak, Diduga Dampak Aktivitas PT FSU kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Empat Rumah Warga di Tanjung Merah Retak, Diduga Dampak Aktivitas PT FSU dengan alamat link https://siindonews.blogspot.com/2024/07/empat-rumah-warga-di-tanjung-merah.html

Related Posts :