Judul : SAR Ambon Siagakan Alut dan Personil Khusus Nataru
link : SAR Ambon Siagakan Alut dan Personil Khusus Nataru
SAR Ambon Siagakan Alut dan Personil Khusus Nataru
AMBON - BERITA MALUKU. Kantor SAR Ambon menyiagakan sejumlah alut dan personil menjelang hari raya Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Alat yang disiagakan berupa KN SAR Abimanyu, KN SAR Bharata, Rigit Inflatable Boat (RIB), Rigit Bupyancy Boat (RBB), Rescue CAR, Rescue Truck, Peralatan Emergency Kit (Medis), Peralatan Aqua Eye, Alat Selam, dan Drone
Sementara personil sebanyak 108 orang baik dari Unit Siaga SAR Kepulauan Aru, Unit Siaga SAR Seram Bagian Timur, Pos SAR Saumlaki, Pos SAR Tual, Pos SAR Banda, dan Pos SAR Namlea disiagakan dengan pergerakan-pergerakan ke tempat-tempat yang rawan terjadinya musibah seperti tempat-tempat Wisata, Pelabuhan, dan juga Bandara.
Siaga alut dan personil dilakukan dalam Apel Kesiapsiagaan menjelang Hari Raya Nataru, di Lapangan serbaguna SAR Ambon, Senin (18/12/2023).
Kepala SAR Ambon, Muhammad Arif Anwar mengatakan Siaga SAR Khusus Nataru dilaksanakan selama 21 hari terhitung dari tanggal 18 Desember 2023 sampai dengan 7 Januari 2024.
Melalui Siaga SAR Khusus Nataru ini, Anwar berharap dapat terwujudnya Pelayanan SAR yang cepat, tepat, aman dan handal.
"Kami harap dukungan masyarakat, sehingga apa yang dilakukan SAR dapat berjalan dengan segala baik adanya,"pintanha.
Seusai Apel Gelar Pasukan, Kepala Basarnas Ambon melepas Defile Kendaraan dan Personil yang terlibat dalam Siaga SAR Khusus Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Demikianlah Artikel SAR Ambon Siagakan Alut dan Personil Khusus Nataru
Anda sekarang membaca artikel SAR Ambon Siagakan Alut dan Personil Khusus Nataru dengan alamat link https://siindonews.blogspot.com/2023/12/sar-ambon-siagakan-alut-dan-personil.html
Related Posts :
Rudolf Wantah Gelar Reses, Ini Aspirasi Masyarakat Dapil III
Pemkot Bitung Peringati HUT Korpri, Hari Guru dan HKN
Sejarah Pemekaran Nias Utara Dimanipulasi, Ketua DPRD: Itu Harus Diperbaiki
Pejabat Eselon III-IV Bakal Digantikan AI, Pengamat: Harus Mengenal Contextual Intelligence
Protes Terhadap Pemerintah China Mantan Pendeta Tebet Tewas Bakar Diri
