Tingginya Kasus Kekerasan Perempuan Dan Anak Di Maluku, Wenno Minta Perhatian Serius Pemda

Tingginya Kasus Kekerasan Perempuan Dan Anak Di Maluku, Wenno Minta Perhatian Serius Pemda - Hallo sahabat Sindonews, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Tingginya Kasus Kekerasan Perempuan Dan Anak Di Maluku, Wenno Minta Perhatian Serius Pemda, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Berita, Artikel Berita dini hari, Artikel Berita hangat, Artikel Berita harga, Artikel Berita hari ini, Artikel Berita islam, Artikel Berita jalanan, Artikel Berita kemarin, Artikel Berita malam ini, Artikel Berita politik, Artikel Berita terbaru, Artikel Berita war, Artikel ini Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Tingginya Kasus Kekerasan Perempuan Dan Anak Di Maluku, Wenno Minta Perhatian Serius Pemda
link : Tingginya Kasus Kekerasan Perempuan Dan Anak Di Maluku, Wenno Minta Perhatian Serius Pemda

Baca juga


Tingginya Kasus Kekerasan Perempuan Dan Anak Di Maluku, Wenno Minta Perhatian Serius Pemda


AMBON - BERITA MALUKU.
Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Maluku masih terus terjadi, jumlahnya ratusan setiap tahun.

Hal ini dibuktikan, data Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) provinsi Maluku, dari Januari sampai Mei 2022 sebanyak 170 kasus.

Selain itu juga masih terdapat kasus perdagangan orang, baik dari luar daerah ke Maluku maupun Maluku ke luar daerah, dengan iming-iming
pekerjaan.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Komisi I DPRD Provinsi Maluku, Jantje Wenno, Rabu (15/06/2022) menilai terjadi kekerasan terhadap perempuan dan anak, serta perdagangan orang disebabkan beberapa faktor mulai dari pekerjaan yang tidak ada, sehingga berdampak tingginya angka pengangguran, dan kemiskinan.

Untuk itu, kata Wenno dalam menyelesaikannya perlu ada perhatian serius dari semua pihak, termasuk Pemerintah dalam Provinsi maupun Kabupaten/Kota untuk merumuskan, dengan menggandeng semua pihak baik swasta, dunia usaha, LSM, Masyarakat, perguruan tinggi, kepolisian dalam upaya perlindungan hak perempuan dan perlindungan anak, mulai dari pencegahan, penanganan, dan pemberdayaan.

Apalagi menurutnya, kekerasan terhadap perempuan dan anak dalam berbagai bentuk menjadi bagian utama dari indikator Sustainable Development Goals (SDGs) dimana  semua negara telah bersepakat untuk menanganinya. Bahkan di Indonesia, penanganan kekerasan menjadi satu dari tiga prioritas utama pembangunan pemberdayaan perempuan Program Three Ends, yakni mengakhiri kekerasan terhadap perempuan dan anak.

"Prinsipnya Pemda harus bekerjasama dengan semua pihak untuk menekan kekerasan terhadap perempuan dan anak," pungkasnya.


Demikianlah Artikel Tingginya Kasus Kekerasan Perempuan Dan Anak Di Maluku, Wenno Minta Perhatian Serius Pemda

Sekianlah artikel Tingginya Kasus Kekerasan Perempuan Dan Anak Di Maluku, Wenno Minta Perhatian Serius Pemda kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Tingginya Kasus Kekerasan Perempuan Dan Anak Di Maluku, Wenno Minta Perhatian Serius Pemda dengan alamat link https://siindonews.blogspot.com/2022/06/tingginya-kasus-kekerasan-perempuan-dan.html

Related Posts :