Judul : Ini 8 Pejabat Eselon III yang Dilantik Wagub Steven Kandouw
link : Ini 8 Pejabat Eselon III yang Dilantik Wagub Steven Kandouw
Ini 8 Pejabat Eselon III yang Dilantik Wagub Steven Kandouw
SULUT,Elnusanews - Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw (OD-SK) kembali melakukan mutasi jabatan atau rolling di Lingkup Pemprov Sulut. Kali ini, yang dirotasi khusus pejabat administrator di Lingkungan Pemprov Sulut.
Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji Pejabat Administrator Provinsi Sulut, dilakukan Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw di Aula CJ. Rantung Kantor Gubernur Sulut, Selasa (22/3/2022).
Wagub menegaskan mutasi jabatan adalah hal yang biasa dalam organisasi pemerintah.
“Ini bagian dari konsolidasi organisasi yang sudah jadi rencana pak gubernur,” terangnya.
Dalam hal penempatan pejabat struktural ini, kata wagub, sudah sesuai dengan aturan.
“Pertimbangan komprehensif sudah dilksanakan. Selain syarat kepangkatan,” ungkapnya.
Diharapkan pejabat yang baru dilantik
“Saya pikir teman-teman yang dilantik sesuai dengan pasion (minat). Jadi harapannya berikan output dan outcome,” tukasnya.
Berikut Delapan Pejabat Eselon III yang Dilantik:
Heidy Malingkas dilantik sebagai Kabag Perencanaan di Biro Adpim
Christian Iroth (Kabag Penyelenggaraan Goverment Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik)
Vileo Dondokambey (Kabag Protokol Biro Administrasi Pimpinan)
John Rembet (Sekretaris Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik)
Jackson Ruaw (Sekretaris Dinas Kepemudaan dan Olahraga Sulut)
Febe Moniaga (Sekretaris Dinas PUPR)
Deyne Rondonuwu (Kabag Penguatan Data di Dinas Kelautan dan Perikanan)
Jimmy Winerungan (Kepala UPTD Wilayah III)
Pelantikan ini disaksikan Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Sulut Asiano Gamy Kawatu, jajaran pejabat Pemprov Sulut.
(roker)
Demikianlah Artikel Ini 8 Pejabat Eselon III yang Dilantik Wagub Steven Kandouw
Anda sekarang membaca artikel Ini 8 Pejabat Eselon III yang Dilantik Wagub Steven Kandouw dengan alamat link https://siindonews.blogspot.com/2022/03/ini-8-pejabat-eselon-iii-yang-dilantik.html
Related Posts :
Warga Sari Rejo Minta Sihar Datangkan Jokowi Untuk Selesaikan Konflik Lahan
Lamsel Akan Pecahkan Rekor Muri Bakar Sate di Katibung
SERANG – Kepolisian Resort (Polres) Serang mengamankan 9 warga Kelompok All Best 55 yang diduga pelaku pengeroyokan terhadap kelompok pelajar SMK Yayasan Kejuruan Tehnik Baru di kawasan Kemang beberapa waktu lalu. Salah satu pelajar asal Bogor ini tewas akibat terkena senjata tajam. Dari barang bukti handphone yang diamankan, terungkap senjata tajam yang kerap digunakan para pelajar dalam tawuran diproduksi oleh salah seorang warga berstatus pelajar berinisial AC, di Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang. Polisi pun bergerak dan berhasil mengamankan AC. “Tim cyber melakukan penyisiran di media sosial. Terhadap informasi yang berkembang, terindikasi ada proses pembuatan sajam yang memang dibuat secara khusus,” ungkap Kapolres Serang Kota AKBP Komarudin di Mapolres Serang Kota, Senin (26/3/2018). Kapolres menjelaskan dari barang bukti yang didapat dari kediaman AC berupa plat seng dan gurinda,pembuatan perkakas tersebut bukan diperuntukan keperluan rumah tangga maupun pertanian. Saat ini masih dalam proses penyelidikan keterlibatan AC, sebagai penyedia sajam dalam kasus tewasnya pelajar Bogor itu. “Dari tempat AC kami amankan plat seng serta mesin gurunda yang digunakan untuk memotong dan menjamkan seng. Pesanan sajam ini, sesuai pola yang diinginkan sesuai pesanan. Sajam ini kemudian didistribusikan ke tangan pelajar,” tutur Kapolres didampingi Kasat Reskrim AKP Richardo Hutasoit. Lebihlanjut dikatakan, dari pemerikaan 6 tersangka, belum mengarah keterlibatan AC dalam aksi pengeroyokan pelajar Bogor. Meski demikian, pihaknya sudah menyiapkan pasal lain untuk menjerat AC karena dipastikan telah membuat dan memproduksi sajam bukan peruntukannya. Hanya saja, dikarenakan TKP (rumah AC) berada di wilayah Kabupaten, perkaranya akan dilimpahkan ke Polres Serang. “Pada kasus tersebut, AC bisa dikenai Undang-undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 Tentang kepemilikan senjata tajam, ayat 1 dan 2 apabila menyediakan, membuat dan menyimpan sajam bukan peruntukannya dengan ancaman 10 tahun kurungan penjara,” tegas Kapolres. Diberitakan sebelumnya, Polres Serang Kota berhasil mengamankan 9 warga dari Kelompok All Best 55 yang diduga sebagai pelaku pengeroyokan yang terjadi di Jalan Lingkar Kemang, Panancangan, Kecamatan Cipocokjaya, Kota Serang, Sabtu (17/3) yang menewaskan Rizky Hadi Kusuma, 16, pelajar SMK YKTB 3 Bogor. Kapolres Serang Kota AKBP Komarudin mengatakan, ke 6 pelaku ini berinisial, AJ alias Jebing, AG, AR, RH alias Toyan, RH dan BD. Berdasarkan keterangan saksi-saksi, sangat identik yang mengarah kepada 6 pelaku.
Ranggalawe Siap Kerahkan 500 Ribu Orang Demo ITDC
Tanggapi Prabowo, Menhan: Indonesia Masih Ada Sampai Kiamat
