Judul : Kuota 62 Hanya 3 Dinyatakan Lulus Dari Kodim 1502, Diduga Ada Permainan Seleksi Tamtama TNI-AD di Maluku
link : Kuota 62 Hanya 3 Dinyatakan Lulus Dari Kodim 1502, Diduga Ada Permainan Seleksi Tamtama TNI-AD di Maluku
Kuota 62 Hanya 3 Dinyatakan Lulus Dari Kodim 1502, Diduga Ada Permainan Seleksi Tamtama TNI-AD di Maluku
AMBON - BERITA MALUKU. Ratusan calon TNI yang dinyatakan tidak lulus dalam seleksi Tamtama, mengeluh ke Pemerintah Provinsi Maluku.
Pasalnya dari kuota 62 orang untuk Kodim 1502/Masohi meliputi Kabupaten Maluku Tengah, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) dan Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), hanya 3 orang dinyatakan lulus.
"Ada apa dari kuota 62, yang lulus hanya 3 orang. Lalu kuota sisanya untuk siapa," tanya ratusan calon TNI di pelantaran kantor Gubernur, dikawal Satpol PP, Jumat
(05/11/2021).
Bahkan mereka menduga adanya permainan jatah dari orang dalam. Bayangkan, untuk pengumuman hasil akhir ditunda selama empat hari.
Bahkan dari mereka juga dipanggil untuk mengikuti seleksi parade, hanya peserta dari Ambon yang mengikuti seleksi di Kodam.
"Jadi selesai seleksi jas, langsung dengar hasil, tidak lagi parade. Kami duga ada permaianan jatah dalam proses seleksi, karena untuk pengumuman ditunda selama empat hari," ucap ratusan calon TNI.
Kejanggalan dalam proses seleksi TNI merupakan yang kedua kali, sebelumnya di bulan Agustus, yang lulus hanya 3 orang dari kuota 26 orang untuk Kodim 1502/Masohi.
Untuk itu mereka meminta adanya perhatian Pemerintah Provinsi dan DPRD Maluku untuk memperjuangkan nasib generasi muda Maluku yang berkinginan menjadi anggota TNI.
"Kita orang miskin, orang tua kami hanya petani, jadi tidak punya uang untuk bersaing dengan anak-anak orang tuanya berduit. Untuk itu, harapan kami hanya Pemda bisa memperjuangkan nasib kami, dan generasi muda lainnya akan mengikuti seleksi, terutama soal kuota," pinta ratusan calon TNI.
Bahkan mereka menduga adanya permainan jatah dari orang dalam. Bayangkan, untuk pengumuman hasil akhir ditunda selama empat hari.
Bahkan dari mereka juga dipanggil untuk mengikuti seleksi parade, hanya peserta dari Ambon yang mengikuti seleksi di Kodam.
"Jadi selesai seleksi jas, langsung dengar hasil, tidak lagi parade. Kami duga ada permaianan jatah dalam proses seleksi, karena untuk pengumuman ditunda selama empat hari," ucap ratusan calon TNI.
Kejanggalan dalam proses seleksi TNI merupakan yang kedua kali, sebelumnya di bulan Agustus, yang lulus hanya 3 orang dari kuota 26 orang untuk Kodim 1502/Masohi.
Untuk itu mereka meminta adanya perhatian Pemerintah Provinsi dan DPRD Maluku untuk memperjuangkan nasib generasi muda Maluku yang berkinginan menjadi anggota TNI.
"Kita orang miskin, orang tua kami hanya petani, jadi tidak punya uang untuk bersaing dengan anak-anak orang tuanya berduit. Untuk itu, harapan kami hanya Pemda bisa memperjuangkan nasib kami, dan generasi muda lainnya akan mengikuti seleksi, terutama soal kuota," pinta ratusan calon TNI.
Demikianlah Artikel Kuota 62 Hanya 3 Dinyatakan Lulus Dari Kodim 1502, Diduga Ada Permainan Seleksi Tamtama TNI-AD di Maluku
Sekianlah artikel Kuota 62 Hanya 3 Dinyatakan Lulus Dari Kodim 1502, Diduga Ada Permainan Seleksi Tamtama TNI-AD di Maluku kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Kuota 62 Hanya 3 Dinyatakan Lulus Dari Kodim 1502, Diduga Ada Permainan Seleksi Tamtama TNI-AD di Maluku dengan alamat link https://siindonews.blogspot.com/2021/11/kuota-62-hanya-3-dinyatakan-lulus-dari.html