Diperiksa DPP Terkait Kekrisuhan Di Internal Partai, Watubun Ingatkan Kader PDIP Maluku Tetap Tenang

Diperiksa DPP Terkait Kekrisuhan Di Internal Partai, Watubun Ingatkan Kader PDIP Maluku Tetap Tenang - Hallo sahabat Sindonews, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Diperiksa DPP Terkait Kekrisuhan Di Internal Partai, Watubun Ingatkan Kader PDIP Maluku Tetap Tenang, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Berita, Artikel Berita dini hari, Artikel Berita hangat, Artikel Berita harga, Artikel Berita hari ini, Artikel Berita islam, Artikel Berita jalanan, Artikel Berita kemarin, Artikel Berita malam ini, Artikel Berita politik, Artikel Berita terbaru, Artikel Berita war, Artikel ini Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Diperiksa DPP Terkait Kekrisuhan Di Internal Partai, Watubun Ingatkan Kader PDIP Maluku Tetap Tenang
link : Diperiksa DPP Terkait Kekrisuhan Di Internal Partai, Watubun Ingatkan Kader PDIP Maluku Tetap Tenang

Baca juga


Diperiksa DPP Terkait Kekrisuhan Di Internal Partai, Watubun Ingatkan Kader PDIP Maluku Tetap Tenang


AMBON - BERITA MALUKU.
Sejumlah petinggi Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Maluku telah diperiksa Dewan Pimpinan Pusat (DPP), termasuk Ketua, Murad Ismail, menanggapi kekrisuhan atas laporan kader dan fungsionaris.


"Saya, pak Murad, Sekretaris Edwin Huwae, Nancy Purmiasa Wakil Ketua Bidang Organisasi, termasuk pelapor sudah diperiksa, yang belum hanya Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Kaderisasi, Mercy Barends karena masih diluar negeri," ungkap Wakil Ketua Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Benhur Watubun kepada wartawan, Selasa (16/11/2021).


Sebagai tindaklanjutinya, kata Benhur DPP telah mengeluarkan surat nomor 2501 tanggal 15 November, berupa instruksi kepada DPD, DPC, fraksi dan seluruh kader, agar tidak boleh menyampaikan hal yang sifatnya internal kepada publik, yang kemudian menyurut perhatian orang lain, seolah-olah partai terjadi sesuatu.


Untuk itu, persoalan apapun yang terjadi harus diselesaikan secara musyawarah dan mufakat. 


"Karena itu, secara internal menjaga martabat partai ini, sehingga kami dilarang untuk menyampaikan informasi apapun ke publik terkait masalah internal, guna menjaga solidaritas, kekompakan, marwah partai," ucapnya.


Jika instruksi ini diindahkan petugas atau kader partai, Tegas Benhur DPP akan memberikan sanksi tegas kepada yang bersangkutan.


"Sebagai wakil Ketua DPD sekaligus Ketua Fraksi, saya meneruskan instruksi DPP untuk disampaikan kepada publik, termasuk kader-kader berkoar-koar di media untuk menarik dan menahan diri, sambil menunggu keputusan DPP," tuturnya.


Menurut Benhur, dalam demokrasi ada ketidakpuasan atau kepuasan, setuju atau tidak setuju merupakan hal wajar. Tetapi berpartai pasti diatur oleh aturan, sehingga dalam bersikap tidak boleh keluar dari rel partai, karena aturan tertinggi adalah aturan yang dikeluarkan DPP. 


"Kita tidak bisa menerka apapun keputusannya, yang ada ialah kita harus bersabar dan menunggu apa sikap akhir DPP terhadap proses yang terjadi di internal partai," pintanya.


Sekedar tahu, beredar isu akibat polemik yang terus terjadi di internal Partai, Murad Ismail ingin mundur dari jabatannya selaku Ketua DPD PDI Perjuangan. Karena ingin fokus menjalankan tugasnya sebagai Gubernur Maluku.


Untuk mengisi jabatan dimaksud, Murad Ismail mengusulkan Ketua Bidang Kehormatam DPP PDIP, Komarudin Watubun. 



Demikianlah Artikel Diperiksa DPP Terkait Kekrisuhan Di Internal Partai, Watubun Ingatkan Kader PDIP Maluku Tetap Tenang

Sekianlah artikel Diperiksa DPP Terkait Kekrisuhan Di Internal Partai, Watubun Ingatkan Kader PDIP Maluku Tetap Tenang kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Diperiksa DPP Terkait Kekrisuhan Di Internal Partai, Watubun Ingatkan Kader PDIP Maluku Tetap Tenang dengan alamat link https://siindonews.blogspot.com/2021/11/diperiksa-dpp-terkait-kekrisuhan-di.html