Komisi III DPRD Maluku Rapat Bersama BUMD

Komisi III DPRD Maluku Rapat Bersama BUMD - Hallo sahabat Sindonews, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Komisi III DPRD Maluku Rapat Bersama BUMD, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Berita, Artikel Berita dini hari, Artikel Berita hangat, Artikel Berita harga, Artikel Berita hari ini, Artikel Berita islam, Artikel Berita jalanan, Artikel Berita kemarin, Artikel Berita malam ini, Artikel Berita politik, Artikel Berita terbaru, Artikel Berita war, Artikel ini Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Komisi III DPRD Maluku Rapat Bersama BUMD
link : Komisi III DPRD Maluku Rapat Bersama BUMD

Baca juga


Komisi III DPRD Maluku Rapat Bersama BUMD


AMBON - BERITA MALLUKU.
Komisi III DPRD Maluku menggelar rapat bersama Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dalam hal ini PD Panca Karya, PT Dok Wayame dan PT Maluku Energi Abadi (MEA) dan Bank Maluku Malut. 


Rapat yang berlangsung di balai rakyat, Karang Panjang Ambon, Kamis (12/08/2021) dipimpin ketua komisi III Rofik Afifudin. 


Usai rapat, Afifudin kepada wartawan mengatakan untuk PD PAnca Karya memiliki progres luar biasa dari sisi PAD. Hal ini berbanding terbalik dengan PT Dok Wayame yang masih sangat rendah hanya Rp250

juta. 


"Dok Wayame saham kita cuma 48 persen, sisanya dari PT Dok Surabaya itu yang kita perbincangkan agar kedepan lebih baik. bisa saja kita membalikan sahamnya, kita yang lebih 58 dan surabaya 42," tuturnya. 


Sementara PT Maluku Energi Abadi (MEA) saat ini masih dalam proses tahap tujuh baik itu Blok Masela, Blok Bula dan non Bula. 


"Untuk perkembangannya akan kita evaluasi dua minggu kedepan," cetusnya. 


Sedangkan Bank Maluku Malut di tahun 2024 modal inti sudah harus mencapai Rp3 triliun, dimana untuk saat ini baru Rp1,2 triliun. 


"Saat ini Bank Maluku Malut modal intinya baru Rp1,2 trilun, masih kurang Rp1,8 triliun. Jiksa sampai 2024 tidak mencapai Rp3 triliun maka Bank Maluku Maluku Utara akan turun statusnya menjadi Bank Perkreditan," ungkapnya. 


Menurutnya, Bank Maluku - Malut harus mengambil langkah-langkah startegis dalam penataan manajemen dan fasilitas dengan mengikuti perkembangan. Upaya lainnya melakukan konsolidasi dengan kabupaten/kota untuk meminta penambahan penyertaan modal, namun dirinya merasa hal tersebut tidak akan mampu. 


"Makanya harus ada langkah strategis lainnya, nanti dibuat oleh Bank Maluku baru disampaikan ke komisi," ucapnya.



Demikianlah Artikel Komisi III DPRD Maluku Rapat Bersama BUMD

Sekianlah artikel Komisi III DPRD Maluku Rapat Bersama BUMD kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Komisi III DPRD Maluku Rapat Bersama BUMD dengan alamat link https://siindonews.blogspot.com/2021/08/komisi-iii-dprd-maluku-rapat-bersama.html

Related Posts :