DPRD dan Pemda Maluku Iventarisir Aset 

DPRD dan Pemda Maluku Iventarisir Aset  - Hallo sahabat Sindonews, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul DPRD dan Pemda Maluku Iventarisir Aset , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Berita, Artikel Berita dini hari, Artikel Berita hangat, Artikel Berita harga, Artikel Berita hari ini, Artikel Berita islam, Artikel Berita jalanan, Artikel Berita kemarin, Artikel Berita malam ini, Artikel Berita politik, Artikel Berita terbaru, Artikel Berita war, Artikel ini Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : DPRD dan Pemda Maluku Iventarisir Aset 
link : DPRD dan Pemda Maluku Iventarisir Aset 

Baca juga


DPRD dan Pemda Maluku Iventarisir Aset 


AMBON - BERITA MALUKU
. DPRD Maluku melalui Komisi I bersama Pemerintah Daerah Maluku, dalam hal ini Badan Pendapatan Aset Keuangan Daerah (BPKAD), Biro Pemerintah dan Biro Hukum setda Maluku melakukan rapat guna mengiventarisir seluruh persoalan aset (tanah) milik pemerintah provinsi Maluku. 

"Jadi kita mencoba membedah dengan mengundang aset dan pemerintahan dan hukum untuk iventarisir semua persoalan yang ada di Maluku, tindaklanjut masukan dari pengdilan negeri Ambon," ungkap Ketua Komisi I DPRD
Maluku Amir Rumra, kepada wartawan, Selasa (18/08/2021). 

Dijelaskan, tanah yang dimiliki pemerintah daerah mencapai 7000 hektar, terdiri dari 130 item sudah bersertifkat, yaitu 54 item milik kementerian sedangkan 84 item milik pemda. Sementara 234 item hingga kini belum bersertifkat.

Dari hal tersebut, ada sejumlah tanah yang kini menjadi sengketa, diantaranya RSUD Haulussy, SUPM, Asrama Haji, Dinas Kesehatan dan eks petanian Passo yang sudah dihuni oleh pegawai yang dulu bekerja di pertanian.

Untuk eks pertanian Passo, jelasnya mereka sudah menyurati pemda, apakah dibebaskan, dibeli atau dihibahkan karena mereka sudah mengabdi cukup lama disitu, termasuk juga di beberapa lokasi lainnya. 

Sedangkan RSUD Haulussy, pihaknya sudah mengingatkan gar tidak boleh dilanjutkan pembayaran, sampai ada kepastian hukum. Sementara asrama haji, SUPM Passo, dan dinas Kesehatan, mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah diselesaikan.

"kita fokus terhadap hal ini, kita tidak mau akibat ketidakjelasan tanah, pemda sudah mengeluarkan uang yang besar, tapi tiba-tiba ada gugatan baru. Hal ini yang tidak diinginkan," cetusnya.


Demikianlah Artikel DPRD dan Pemda Maluku Iventarisir Aset 

Sekianlah artikel DPRD dan Pemda Maluku Iventarisir Aset  kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel DPRD dan Pemda Maluku Iventarisir Aset  dengan alamat link https://siindonews.blogspot.com/2021/08/dprd-dan-pemda-maluku-iventarisir-aset.html

Related Posts :