Kasrul Tanggapi Kenaikan Kasus Covid-19 Melonjak

Kasrul Tanggapi Kenaikan Kasus Covid-19 Melonjak - Hallo sahabat Sindonews, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Kasrul Tanggapi Kenaikan Kasus Covid-19 Melonjak, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Berita, Artikel Berita dini hari, Artikel Berita hangat, Artikel Berita harga, Artikel Berita hari ini, Artikel Berita islam, Artikel Berita jalanan, Artikel Berita kemarin, Artikel Berita malam ini, Artikel Berita politik, Artikel Berita terbaru, Artikel Berita war, Artikel ini Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Kasrul Tanggapi Kenaikan Kasus Covid-19 Melonjak
link : Kasrul Tanggapi Kenaikan Kasus Covid-19 Melonjak

Baca juga


Kasrul Tanggapi Kenaikan Kasus Covid-19 Melonjak


AMBON - BERITA MALUKU.
Konfirmasi Covid-19 dalam beberapa minggu terakhir melonjak. Berdasarkan data satuan tugas penanganan Covid-19 Provinsi Maluku, konfirmasi Covid-19 telah mencapai 8097 kasus, 7649 diantaranya telah dinyatakan sembuh, 315 kasus masih dalam perawatan, terbesar dari Ambon 184 kasus dan Kepulauan Aru 70 kasus, sementara Maluku Tengah 34 kasus, Buru 7 kasus, SBB 4 kasus, Kepulauan Tanimbar 1 kasus, Maluku Tenggara 3 kasus, Tual 12 kasus. 


"Peningkatan ini bukan hanya terjadi di Maluku, tetapi Global naik, karena penyebab dari orang ke orang, makin banyak kegiatan berkerumuman berpotensi klaster baru, apalagi tidak menggunakan masker," ujar Ketua pelaksana harian Satgas

penanganan Covid-19 Provinsi Maluku, Kasrul Selang kepada wartawan di kantor DPRD Maluku, Rabu (23/06/2021). 


Dikatakan, yang perlu dilakukan saat ini, yaitu melakukan pengetatan terhadap penggunaan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi (5M). Kemudian testing, tracing, treatment (3T). 


"Untuk itu, kita percepat dengan vaksinasi," ucapnya. 


Terkait peningkatan kasus di Kepulauan Aru, kata Kasrul karena Pemda dan Satgas menerapkan konfirmasi Covid-19 menggunakan Rapid Antingen. 


Menurutnya, upaya yang dilakukan Pemda dan Satgas Kepulauan Aru merupakan pencengahan yang bagus, dan dimungkinkan bagi daerah yang belum memliki PCR.  


"Karena disana belum bisa periksa PCR, jadi mereka menganggap konfirmasi, dan itu dimungkinkan, daerah yang belum ada PCR, transportasi susah dengan tes antingen yang akurasinya 90 persen bisa dianggap positif, sambil mereka karantina di rumah. Saya kira ini merupakan pencegahan yang bagus," tuturnya. 


Disingung anggaran, Kasrul mengungkapkan untuk penanganan Covid-19 tahun ini, pemerintah provinsi Maluku menganggarkan Rp80 miliar, termasuk pembiayaan insentif tenaga kesehatan yang berasal dari dana alokasi umum (DAU). 


"Dari anggaran tersebut untuk penanganan sampai sejauh ini masih cukup," pungkasnya.



Demikianlah Artikel Kasrul Tanggapi Kenaikan Kasus Covid-19 Melonjak

Sekianlah artikel Kasrul Tanggapi Kenaikan Kasus Covid-19 Melonjak kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Kasrul Tanggapi Kenaikan Kasus Covid-19 Melonjak dengan alamat link https://siindonews.blogspot.com/2021/06/kasrul-tanggapi-kenaikan-kasus-covid-19.html

Related Posts :