Tuai Kecaman, Amir Rumra Desak Dinas PUPR Maluku Evaluasi Pembangunan Trotoar

Tuai Kecaman, Amir Rumra Desak Dinas PUPR Maluku Evaluasi Pembangunan Trotoar - Hallo sahabat Sindonews, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Tuai Kecaman, Amir Rumra Desak Dinas PUPR Maluku Evaluasi Pembangunan Trotoar, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Berita, Artikel Berita dini hari, Artikel Berita hangat, Artikel Berita harga, Artikel Berita hari ini, Artikel Berita islam, Artikel Berita jalanan, Artikel Berita kemarin, Artikel Berita malam ini, Artikel Berita politik, Artikel Berita terbaru, Artikel Berita war, Artikel ini Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Tuai Kecaman, Amir Rumra Desak Dinas PUPR Maluku Evaluasi Pembangunan Trotoar
link : Tuai Kecaman, Amir Rumra Desak Dinas PUPR Maluku Evaluasi Pembangunan Trotoar

Baca juga


Tuai Kecaman, Amir Rumra Desak Dinas PUPR Maluku Evaluasi Pembangunan Trotoar


AMBON - BERITA MALUKU.
Kecaman terhadap pembangunan trotoar di kota Ambon yang dilakukan Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Maluku melalui pihak ketiga masih terus menuai kritikan dari masyarakat.


Hal ini dikarenakan struktur tegel licin mengakibatkan sejumlah masyarakat menjadi korban termasuk Wakil Ketua DPRD Kota Ambon Rustam Latupono. 


"Seharusnya jika sudah masyarakat yang menjadi korban itu bagian kritik untuk pemerintah agar secepatnya diperbaiki, jangan dibiarkan terus menerus, akhirnya menimbulkan polemik di masyarakat," ujar Ketua Komisi I DPRD Maluku, Amir Rumra kepada wartawan di rumah rakyat, karang panjang

Ambon, Senin (24/05/2016). 


Ia menngakui sejak awal tidak setuju untuk pembangunan trotoar menggunakan dana pinjaman dari PT SMI Rp700 miliar, dikarenakan pembangumam tidak sesuai perencanaan.


"Pembangunan trotoar dengan Tegel sebenarnya tidak efektif. sebenarnya itu wilayah kota Ambon, kita harus jujur belajar dari kota Tual," ucapnya. 


Menurutnya, dari program dengan menelan anggaran miliaran hanya untuk menyusahkan penjalan kaki, lebih baik anggaran tersebut diberikan kepada daerah yang tingkat kemiskinan tertinggi misalnya Kepulaua Aru, KKT, MBD, SBT dan Buru Selatan, yang selama ini juga telah memberikan kontribusi besar bagi daerah. 


"Jika berbicara pemulihan ekonomi, apa hubungannya dengan pemulihan ekonomi. Saya secara pribadi meminta dokumen itu, setelah kita melihat program ternyata banyak yang tidak sesuai denngan kebutuhan masyarakat. padahal masih banya aspek lain yang perlu sentuhan misalnya jembatan Dian pulau yang membutuhkan 10 miliar untuk rampung, sampai sekarang masyarakat lewat dengan perahu," tuturnya. 


Begitu juga distribusi anggaran hanya fokus pada daerah tertentu, sedangkan daerah lainnya tidak pernah diperhatikan. 


"Pemda Maluku harus adil dalam pembangunan dan anggaran, semua harus merata, jangan diberikan hanya untuk daerah tertentu saja," pintanya.



Demikianlah Artikel Tuai Kecaman, Amir Rumra Desak Dinas PUPR Maluku Evaluasi Pembangunan Trotoar

Sekianlah artikel Tuai Kecaman, Amir Rumra Desak Dinas PUPR Maluku Evaluasi Pembangunan Trotoar kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Tuai Kecaman, Amir Rumra Desak Dinas PUPR Maluku Evaluasi Pembangunan Trotoar dengan alamat link https://siindonews.blogspot.com/2021/05/tuai-kecaman-amir-rumra-desak-dinas.html

Related Posts :