Komisi III DPRD Promal Bersama Disperindag, Bahas Ancloknya Harga Cengkeh

Komisi III DPRD Promal Bersama Disperindag, Bahas Ancloknya Harga Cengkeh - Hallo sahabat Sindonews, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Komisi III DPRD Promal Bersama Disperindag, Bahas Ancloknya Harga Cengkeh, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Berita, Artikel Berita dini hari, Artikel Berita hangat, Artikel Berita harga, Artikel Berita hari ini, Artikel Berita islam, Artikel Berita jalanan, Artikel Berita kemarin, Artikel Berita malam ini, Artikel Berita politik, Artikel Berita terbaru, Artikel Berita war, Artikel ini Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Komisi III DPRD Promal Bersama Disperindag, Bahas Ancloknya Harga Cengkeh
link : Komisi III DPRD Promal Bersama Disperindag, Bahas Ancloknya Harga Cengkeh

Baca juga


Komisi III DPRD Promal Bersama Disperindag, Bahas Ancloknya Harga Cengkeh


AMBON - BERITA MALUKU.
Ada beberapa daerah di Maluku saat ini telah masuk pada musim panen cengkeh.


Namun sayangnya, dibalik kegembiraan masyarakat dalam memanen hasil rempah-rempah keunggulan di bumi raja-raja ini, terbentur dengan anjlok harga cengkeh, mencapai Rp51-53 ribu/kg, dari harga normal tertinggi Rp150/kg.


Menanggapi hal ini, DPRD Maluku, melalui Komisi III, kemudian memanggil Dinas Perindustrian dan Perdagangan Maluku, guna mempertanyakan anjloknya

harga cengkeh.


Usai pertemuan yang dipimpin Ketua Komisi III, Richard Rahakbauw, dihadiri Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Maluku, Elvis Pattiselano, Wakil Ketua Komisi III, Arni Soulissa, kepada awak media di baileo rakyat, karang panjang, Ambon, senin (09/11), mengungkapkan, anjloknya harga cengkeh bukan hanya terjadi di Maluku, namun secara nasional.


Hal ini, menurutnya tentu mempengaruhi daya jual. Misalnya PT Padi Mas, menurut Kepala Disperindag, Elvis Pattiselano, ada 600 ton yang mau dieskpor juga susah.


Dari hal tersebut, solusi ditawarkan, kata dia permintaan dari LSM untuk diadakan BUMD, sehingga nantinya dikoordinasi dengan instansi terkait.


"Untuk hal ini masih direncanakan, tapi kita merespon permintaan dari LSM,"ucapnya.


Salah satu penyebab anjloknya Cengkeh, jelasnya disebabkan pandemi Covid-19, sehingga permintaan dari pabrik rokok juga menurun, disebabkan penutupan dua pabrik gudang Djarum dua ditutup, begitu juga gudang garam merah.


"Hal inilah yang mempengaruhi anjloknya harga cengkeh. Karena Biasakan permintaan dari pabrik juga pasti lebih banyak, namun karena Covid-19, permintaan menurun,"ungkapnya.



Demikianlah Artikel Komisi III DPRD Promal Bersama Disperindag, Bahas Ancloknya Harga Cengkeh

Sekianlah artikel Komisi III DPRD Promal Bersama Disperindag, Bahas Ancloknya Harga Cengkeh kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Komisi III DPRD Promal Bersama Disperindag, Bahas Ancloknya Harga Cengkeh dengan alamat link https://siindonews.blogspot.com/2020/11/komisi-iii-dprd-promal-bersama.html

Related Posts :