Petinggi Ditangkap, KAMI: Gerakan Moral Kita Tidak Akan Surut

Petinggi Ditangkap, KAMI: Gerakan Moral Kita Tidak Akan Surut - Hallo sahabat Sindonews, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Petinggi Ditangkap, KAMI: Gerakan Moral Kita Tidak Akan Surut, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Berita, Artikel Berita dini hari, Artikel Berita hangat, Artikel Berita harga, Artikel Berita hari ini, Artikel Berita islam, Artikel Berita jalanan, Artikel Berita kemarin, Artikel Berita malam ini, Artikel Berita politik, Artikel Berita terbaru, Artikel Berita war, Artikel ini Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Petinggi Ditangkap, KAMI: Gerakan Moral Kita Tidak Akan Surut
link : Petinggi Ditangkap, KAMI: Gerakan Moral Kita Tidak Akan Surut

Baca juga


Petinggi Ditangkap, KAMI: Gerakan Moral Kita Tidak Akan Surut

Syahganda Nainggolan

Jakarta, Info Breaking News - Ketua Komite Eksekutif Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Ahmad Yani menegaskan ditangkapnya Sekretaris Komite Eksekutif
  Syahganda Nainggolan tidak akan membuat gerakan moral KAMI menjadi surut.

Yani mengungkapkan hal penangkapan merupakan sesuatu yang biasa saja. “Biasa saja hal seperti ini (penangkapan). Kalau ini (penangkapan) dilakukan dalam rangka menekan dan menurunkan gerak KAMI dalam rangka gerakan moral untuk menyelamatkan bangsa ini, saya kira keliru. Kita tidak akan pernah surut,” tegas Yani saat dihubungi, Selasa (13/10/2020).


Diketahui, Syahganda ditangkap dalam kasus dugaan melanggar tindak pidana UU Informasi Transaksi Elektronik (ITE). Khususnya Pasal 14 ayat (1) dan ayat (2) dan atau Pasal 15 UU Nomor 1 Tahun 1946 Tentang Peraturan Hukum Pidana dan atau Pasal 45A ayat (2) Jo Pasal 28 ayat (2) UU Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).


Yani mengungkap penangkapan berlangsung pukul 04.00 WIB di rumah Syahganda, Jalan Tebet Barat Dalam, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (13/10/2020). “Surat penangkapan itu dari Siber Polri. Berarti terkait ITE (informasi dan transaksi elektronik),” ujar Yani.


Belum jelas apa kalimat yang diunggah pemilik akun Twitter @syahganda yang jadi masalah. Namun ia bersuara keras menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja. Misalnya dia mengunggah sebuah cuitan berbunyi:


”silakan lu geser lagi tudingan, yang nunggangi IB HRS? Sekalian aja Wahabi bin Saudi. Sudahlah, lebih baik fokus urus Covid-19 dan krisis ekonomi. Tunda aja UU OBL selamanya. Kalau mau cetak uang tuk restrukturisasi konglo2 harus referendum, karena gak ada di debat pilpres.”


Menurut Yani, pihaknya tentu akan lakukan pendampingan hukum terhadap Syahganda. Sebelum Syahganda, Yani menambahkan, Anton Pramana dari Komite Kajian Strategis KAMI pun turut diamankan polisi. “Kita siap lakukan pendampingan hukum,” ujar Yani.


Yani menegaskan Syahganda tidak mungkin terlibat dalam kericuhan dalam demonstrasi beberapa waktu lalu. “Keliru jika ada anggapan Pak Syahganda ini menunggangi atau mensponsori. Pak Syahganda ini kan doktor. KAMI juga gerakan intelektual,” tegasnya.


Sebelumnya, Polda Sumut juga sudah menangkap ketua Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Kota Medan Khairi Amri karena unggahannya di medsos. Ia ditangkap polisi karena diduga melanggar hukum saat menolak omnibus law CIpta Kerja. Meski demikian, belum jelas apakah kedua penangkapan ini saling terkait. ***Samuel Art



Demikianlah Artikel Petinggi Ditangkap, KAMI: Gerakan Moral Kita Tidak Akan Surut

Sekianlah artikel Petinggi Ditangkap, KAMI: Gerakan Moral Kita Tidak Akan Surut kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Petinggi Ditangkap, KAMI: Gerakan Moral Kita Tidak Akan Surut dengan alamat link https://siindonews.blogspot.com/2020/10/petinggi-ditangkap-kami-gerakan-moral.html