Dinilai Paling Inovatif, Lampung Selatan Raih Penghargaan Dalam Penanganan Stunting

Dinilai Paling Inovatif, Lampung Selatan Raih Penghargaan Dalam Penanganan Stunting - Hallo sahabat Sindonews, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Dinilai Paling Inovatif, Lampung Selatan Raih Penghargaan Dalam Penanganan Stunting, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Berita, Artikel Berita dini hari, Artikel Berita hangat, Artikel Berita harga, Artikel Berita hari ini, Artikel Berita islam, Artikel Berita jalanan, Artikel Berita kemarin, Artikel Berita malam ini, Artikel Berita politik, Artikel Berita terbaru, Artikel Berita war, Artikel ini Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Dinilai Paling Inovatif, Lampung Selatan Raih Penghargaan Dalam Penanganan Stunting
link : Dinilai Paling Inovatif, Lampung Selatan Raih Penghargaan Dalam Penanganan Stunting

Baca juga


Dinilai Paling Inovatif, Lampung Selatan Raih Penghargaan Dalam Penanganan Stunting

 

KALIANDA, KALIANDANEWS - Kabupaten Lampung Selatan meraih penghargaan dari Pemerintah Provinsi Lampung sebagai kabupaten paling inovatif dalam pelaksanaan aksi konvergensi penurunan stunting untuk kategori kinerja kabupaten/kota tahun 2020.

Piagam penghargaan itu diserahkan Kepala Bappeda Provinsi Lampung, Ir. Fredy SM, MM kepada Kepala Bappeda Lampung Selatan, Drs. Wahidin Amin, M.Si secara virtual melalui aplikasi zoom meeting, pada tanggal 14 Oktober 2020 lalu.

Diketahui, dari hasil pelaksanaan aksi konvergensi penurunan stunting tahun 2020 dan tahun 2021, terdapat enam kabupaten prioritas penurunan stunting di Provinsi Lampung.

Kabupaten tersebut yaitu, Lampung

Timur, Lampung Tengah, Lampung Selatan, Tanggamus, Lampung Utara, dan Pesawaran.

Berdasarkan penilaian kinerja terhadap pelaksanaan aksi konvergensi yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Lampung, Kabupaten Lampung Selatan dinilai sebagai kabupaten paling inovatif dalam penurunan angka stunting.

Kepala Bappeda Lampung Selatan, Wahidin Amin mengatakan, Kabupaten Lampung Selatan pernah tertinggi kasus stunting pada tahun 2013. Dari data Riskesdes Kementerian Kesehatan, angka stunting mencapai 43,01% kala itu.

“Sehingga menempatkan Kabupaten Lampung Selatan sebagai salah satu dari 100 kabupaten/kota di Indonesia yang ditetapkan sebagai kabupaten prioritas penanganan stunting,” terang pria yang biasa disapa Wahid ini, Selasa (20/10/2020).

Namun kata Wahid, berkat komitmen pemerintah daerah, serta peran dari duta swasembada gizi, dukungan OPD terkait, TNI-Polri, stakeholder lainnya, dan partisipasi masyarakat, maka upaya menurunkan angka stunting bisa dilakukan dengan cepat.

“Berkat gotong-royong semua pihak dalam penanganan stunting, sehingga mampu menurunkan angka prevelensi stunting di Kabupaten Lampung Selatan. Dimana pada tahun 2019 angka stunting menjadi 5,64% dibanding tahun 2013 yang mencapai 43,01%,” kata Wahid. (Nz/kmf)



Demikianlah Artikel Dinilai Paling Inovatif, Lampung Selatan Raih Penghargaan Dalam Penanganan Stunting

Sekianlah artikel Dinilai Paling Inovatif, Lampung Selatan Raih Penghargaan Dalam Penanganan Stunting kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Dinilai Paling Inovatif, Lampung Selatan Raih Penghargaan Dalam Penanganan Stunting dengan alamat link https://siindonews.blogspot.com/2020/10/dinilai-paling-inovatif-lampung-selatan.html

Related Posts :