Judul : Wenno: Rumah Tidak Layak Huni Jadi Keluhan Masyarakat Selama Reses
link : Wenno: Rumah Tidak Layak Huni Jadi Keluhan Masyarakat Selama Reses
Wenno: Rumah Tidak Layak Huni Jadi Keluhan Masyarakat Selama Reses
AMBON - BERITA MALUKU. 10 hari melaksanakan reses di Ambon, Yance Wenno, Wakil Ketua Komisi I DPRD Maluku, mengungkapkan ada berbagai persoalan yang menjadi kebutuhan masyarakat.
Kepada awak media di kantor DPRD Maluku, Senin (21/09), Wenno mengungkapkan keluhan disampaikan masyarakat
Hal-hal inilah, menurutnya akan diperjuangkan untuk dimasukan dalam program tahun 2021.
"Di tahun 2021 mungkin ada program-program seperti itu. Setiap tahun bisa bertambah sedikitlah untuk membantu masyarakat kurang mampu," ucapnya.
Dikatakan, rumah tidak layak huni merupakan salah satu indikator tingkat kemiskinan, sehingga patut untuk diperjuangkan.
"Untuk renovasi rumah layak huni mendorong supaya tingkat kemiskinan Maluku berangsur menurun, karena ukuran kemiskinan Maluku salah satunya perumahan rakyat, dan itu masih banyak orang, hal ini yang mestinya di prioritaskan," cetusnya.
Hal lain, jelasnya soal bantuan dalam bentuk sembako.
"Itu tidak bisa dipungkiri, karena masyarakat paling bawah itu sembako menjadi kebutuhan. Jadi semua aspirasi, kira-kira apa yang bisa diperjuangkan untuk di APBD 2021, tetap akan saya perjuangkan," tandasnya.
Demikianlah Artikel Wenno: Rumah Tidak Layak Huni Jadi Keluhan Masyarakat Selama Reses
Anda sekarang membaca artikel Wenno: Rumah Tidak Layak Huni Jadi Keluhan Masyarakat Selama Reses dengan alamat link https://siindonews.blogspot.com/2020/09/wenno-rumah-tidak-layak-huni-jadi.html