Judul : Kaitjily: INNS Organisasi Kekeluargaan Jadi Harus Kompak dan Solid
link : Kaitjily: INNS Organisasi Kekeluargaan Jadi Harus Kompak dan Solid
Kaitjily: INNS Organisasi Kekeluargaan Jadi Harus Kompak dan Solid
Henry Kaitjily menegaskan ini merupakan organisasi kekeluargaan. Bukan organisasi arogan dan harus butuh jiwa yang legowo.
"Agar supaya mendapat dukungan penuh dari Bapak Gubernur Gubernur Olly Dondokambey selaku pelindung INNS. Untuk itu semua stakeholder yang terlibat dalam membesarkan INNS hari ini yang hadir sebagai wujud di mana secara kompak dan tampil Solid," tegas Kadis Pariwisata Sulut itu.
Ia pun menegaskan lagi,
melalui tahapan persiapan saat ini agar biaa merangkul yang lain dan mencoba untuk menata semuanya kembali dengan baik.
"Karena INNS berkumpulnya semua pemuda pemudi dan putra-putri terbaik Sulawesi Utara. Untuk itu butuh inovasi kreativitas yang harus dibangun bukan show of. Jadi saya harap INNS mengutamakan kegiatan sosial pengembangan jati diri kapasitas pembantu daerah. Bukan dibantu untuk itu tapi kita perlu modifikasi Indonesia kedepan dengan pemimpin yang kuat," ungkapnya.
Pada kesempatan itu, dirinya pun berharap yang masih berseberangan dan belum bergabung pada kesempatan ini.
"Mungkin saat ini mereka belum bisa bersama dengan kami. Tapi saya berharap yang masih berseberangan mereka menunggu kita datang ke mereka dan merangkul mereka. Begitu siapapun yang terpilih nantinya rangkul mereka, ajak mereka bersama dengan kita," harapnya.
Sembari dirinya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada panitia pelaksana yang bisa melaksanakan Mubes ke VII pada hari ini.
'Semoga musyawarah besar bisa berlangsung dengan lancar aman dan bisa memilih pemimpin serta pengurus yang terbaik dalam rangka mengoptimalkan program OD-SK di sektor pariwisata," pungkasnya.
(ROKER)
"Agar supaya mendapat dukungan penuh dari Bapak Gubernur Gubernur Olly Dondokambey selaku pelindung INNS. Untuk itu semua stakeholder yang terlibat dalam membesarkan INNS hari ini yang hadir sebagai wujud di mana secara kompak dan tampil Solid," tegas Kadis Pariwisata Sulut itu.
Ia pun menegaskan lagi,
melalui tahapan persiapan saat ini agar biaa merangkul yang lain dan mencoba untuk menata semuanya kembali dengan baik.
"Karena INNS berkumpulnya semua pemuda pemudi dan putra-putri terbaik Sulawesi Utara. Untuk itu butuh inovasi kreativitas yang harus dibangun bukan show of. Jadi saya harap INNS mengutamakan kegiatan sosial pengembangan jati diri kapasitas pembantu daerah. Bukan dibantu untuk itu tapi kita perlu modifikasi Indonesia kedepan dengan pemimpin yang kuat," ungkapnya.
Pada kesempatan itu, dirinya pun berharap yang masih berseberangan dan belum bergabung pada kesempatan ini.
"Mungkin saat ini mereka belum bisa bersama dengan kami. Tapi saya berharap yang masih berseberangan mereka menunggu kita datang ke mereka dan merangkul mereka. Begitu siapapun yang terpilih nantinya rangkul mereka, ajak mereka bersama dengan kita," harapnya.
Sembari dirinya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada panitia pelaksana yang bisa melaksanakan Mubes ke VII pada hari ini.
'Semoga musyawarah besar bisa berlangsung dengan lancar aman dan bisa memilih pemimpin serta pengurus yang terbaik dalam rangka mengoptimalkan program OD-SK di sektor pariwisata," pungkasnya.
(ROKER)
Demikianlah Artikel Kaitjily: INNS Organisasi Kekeluargaan Jadi Harus Kompak dan Solid
Sekianlah artikel Kaitjily: INNS Organisasi Kekeluargaan Jadi Harus Kompak dan Solid kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Kaitjily: INNS Organisasi Kekeluargaan Jadi Harus Kompak dan Solid dengan alamat link https://siindonews.blogspot.com/2020/09/kaitjily-inns-organisasi-kekeluargaan.html
Related Posts :
Pelaku Belum Diketahui, Keluarga Korban Tabrak Lari Buka Itikad Baik- BPBD Tetapkan 4 Daerah di Maluku Paling Parah Diterjang Bencana Alam
- Rencananya Pekan Ini Jaksa Ekspose Dugaan Korupsi Dana Panwas Malteng
- MC.Donald's Kawasan Mega Mas Diteror
- Desman Telaumbanua Dilantik Sebagai Rektor IKIP Gunungsitoli
