Judul : Pembinaan Anak Didik, LPKA Klas II Ambon Bangun Kerjasama Dengan Dikbud Maluku
link : Pembinaan Anak Didik, LPKA Klas II Ambon Bangun Kerjasama Dengan Dikbud Maluku
Pembinaan Anak Didik, LPKA Klas II Ambon Bangun Kerjasama Dengan Dikbud Maluku
AMBON - BERITA MALUKU. Dalam kunjungan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku, Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Klas II Ambon membangun kerjasama untuk program pembinaan pendidikan formal anak didik permasyarakatan (Andikpas) di LPKA.
“LPKA Klas II untuk pemenuhan belajar atau pendidikan bagi Anak Didik Pemasyarakatan,” ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayan (Disdikbud) Provinsi Maluku, Insun Sangadji, saat dikonfirmasi, Minggu (19/07).
Menindaklanjuti hal itu, dirinya akan koordinasi
“LPKA Klas II untuk pemenuhan belajar atau pendidikan bagi Anak Didik Pemasyarakatan,” ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayan (Disdikbud) Provinsi Maluku, Insun Sangadji, saat dikonfirmasi, Minggu (19/07).
Menindaklanjuti hal itu, dirinya akan koordinasi
dengan Kepala Sekolah yang ada disekitar LPKA KLas II Ambon, untuk memberikan kesempatan kepada murid-murid di Lapas, guna mengikuti pendidikan secara daring (jarak jauh).
“Nanti saya akan koordinasikan dengan Kepala Sekolah SMA 14 di Passo atau sekolah sekitarnya," ucapnya.
Menurutnya, upaya ini merupakan sebuah terobosan yang baru pernah dilakukan di Maluku.
"Iya baru mulai, karena memang pemisahan Lapas anak dan dewasa ini kan baru. Dan memang harus ya, anak-anak yang masih usia belajar harus mendapatkan pendidikan. Orang itu tidak boleh mendapat hukuman dua kali dong, sudah dapat hukuman itu masa tidak sekolah lagi. Pokoknya kita berbuat yang terbaik lah yang penting mereka tetap dalam pengawasan," tuturnya.
Nantinya lanjut Sangadji menjelaskan, Anak Didik Pemasyarakatan atau Andikpas di LPKA akan belajar sesuai tingkatan kelas saat mereka masuk LPKA. Sedangkan, untuk kenaikan kelas maupun kelulusan, juga akan diatur dengan sekolah asal dari Andikpas atau sekolah sekitar LPKA.
Untuk tenaga guru, dirinya akan menggandeng para sukarelawan kedepannya untuk pembelajaran tambahan, mengingat belajar jarah jauh harus ada pelajaran tambahan.
“Untuk mendukung itu, kita akan membantu kebutuhan kursi dan meja belajar bagi LPKA,” pungkasnya.
“Nanti saya akan koordinasikan dengan Kepala Sekolah SMA 14 di Passo atau sekolah sekitarnya," ucapnya.
Menurutnya, upaya ini merupakan sebuah terobosan yang baru pernah dilakukan di Maluku.
"Iya baru mulai, karena memang pemisahan Lapas anak dan dewasa ini kan baru. Dan memang harus ya, anak-anak yang masih usia belajar harus mendapatkan pendidikan. Orang itu tidak boleh mendapat hukuman dua kali dong, sudah dapat hukuman itu masa tidak sekolah lagi. Pokoknya kita berbuat yang terbaik lah yang penting mereka tetap dalam pengawasan," tuturnya.
Nantinya lanjut Sangadji menjelaskan, Anak Didik Pemasyarakatan atau Andikpas di LPKA akan belajar sesuai tingkatan kelas saat mereka masuk LPKA. Sedangkan, untuk kenaikan kelas maupun kelulusan, juga akan diatur dengan sekolah asal dari Andikpas atau sekolah sekitar LPKA.
Untuk tenaga guru, dirinya akan menggandeng para sukarelawan kedepannya untuk pembelajaran tambahan, mengingat belajar jarah jauh harus ada pelajaran tambahan.
“Untuk mendukung itu, kita akan membantu kebutuhan kursi dan meja belajar bagi LPKA,” pungkasnya.
Demikianlah Artikel Pembinaan Anak Didik, LPKA Klas II Ambon Bangun Kerjasama Dengan Dikbud Maluku
Sekianlah artikel Pembinaan Anak Didik, LPKA Klas II Ambon Bangun Kerjasama Dengan Dikbud Maluku kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Pembinaan Anak Didik, LPKA Klas II Ambon Bangun Kerjasama Dengan Dikbud Maluku dengan alamat link https://siindonews.blogspot.com/2020/07/pembinaan-anak-didik-lpka-klas-ii-ambon.html