Gubernur Maluku Lantik 35 Pejabat Administrator, Pengawas dan Fungsional

Gubernur Maluku Lantik 35 Pejabat Administrator, Pengawas dan Fungsional - Hallo sahabat Sindonews, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Gubernur Maluku Lantik 35 Pejabat Administrator, Pengawas dan Fungsional, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Berita, Artikel Berita dini hari, Artikel Berita hangat, Artikel Berita harga, Artikel Berita hari ini, Artikel Berita islam, Artikel Berita jalanan, Artikel Berita kemarin, Artikel Berita malam ini, Artikel Berita politik, Artikel Berita terbaru, Artikel Berita war, Artikel ini Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Gubernur Maluku Lantik 35 Pejabat Administrator, Pengawas dan Fungsional
link : Gubernur Maluku Lantik 35 Pejabat Administrator, Pengawas dan Fungsional

Baca juga


Gubernur Maluku Lantik 35 Pejabat Administrator, Pengawas dan Fungsional

AMBON – BERITA MALUKU. Sebanyak 35 pejabat, terdiri dari 34 pejabat administrator (eselon III) dan pejabat pengawas (eselon IV), serta satu pejabat fungsional ahli madia pustawakawan lingkup pemerintah provinsi Maluku dilantik, berdasarkan SK Gubernur nomor 409 dan 410 tertanggal 21 Juli 2020.

Pelantikan yang dilakukan langsung Gubernur, Murad Ismail, berlangsung di lantai tujuh, kantor Gubernur Maluku, Rabu (22/07). Turut dihadiri, Sekretaris Daerah Maluku, Kasrul Selang, dan pimpinan Oraganisasi Perangkat Daerah (OPD), seperti Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Jasmono, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Lutfi Rumbia, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Maluku, Elvis Pattiselano, Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman, Danny Lilipory, Kepala Badan Pendapatan, Djalaludin Salampessy.

Dalam sambutannya, Gubernur mengatakan sumpah/janji jabatan pejabat administrator, pegawas dan fungsional yang dilakukan merupakan bentuk penataan birokrasi yang akan terus dilakukan, untuk mendapatkan struktur birokrasi pemerintah provinsi Maluku yang ideal dan profesional.

“Penataan yang ini dilakukan dengan pertimbangan objektif dan ditetapkan berdasarkan pendekatan berbasis kualifikasi, kompentisi dan evaluasi terhadap kinerja birokrasi. Walaupun kualifikasi dan kompetensi yang dimiliki namun saudara tidak punya integritas dan loyalitas akan kita perlakukan sama dengan yang lain. Loyalitas terutama terhadap pimpinan ditempat kerjamu, ini semua kita lakukan kalau ada yang tidak bekerja sama dengan OPD dan pimpinan kita akan lakukan evaluasi secara hari, setiap waktu, setiap menit,” tuturnya.

Menurutnya, ada beberapa hal strategis yang perlu dilakukan, satu pendemi Covid-19 mengharuskan untuk melakukan penyesuaian terhadap sistim kerja ASN apapun kebijakan yang ditempuh baik bekerja di kantor maupun bekerja di rumah. 

“Saya tegaskan kita harus tetap menjamin penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik agar dapat dilaksanakan secara efektif. Karena sebaik-baiknya orang adalah bermanfaat bagi orang lain. Jangan kita menjadi orang ada dan tiada, ada tiada pengaruh, tiada juga tidak ada pengaruh, bahkan kalau ada menyusahkan orang lain. Sebaik-baiknya orang adalah bermanfaat bagi orang lain. Saya mengajurkan kepada kita semua mari kita tekat untuk semua untuk kepentingan masyarakat,” ucapnya.

Untuk itu, kata dia perlu ada langkah-langkah luar biasa untuk mengatasi krisis kesehatan dan ekonomi selama pendemi Covid-19. Olehnya itu, seluruh kebijakan program yang telah ditetapkan harus dapat dipercepat pelakasanaan, sehingga dampaknya bisa dirasakan masyarakat secara langsung.

“Kita digaji, mendapatkan tunjangan untuk melaksanakan tugas sebaik-baiknya, jangan ego dan ambisi sektoral, sehingga kita tidak dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. Sesuai janji dan sumpah, mari kita pegang itu, karena semua pekerjaan kita demi untuk kepeningan masyarakat.

Kedua, orang nomor satu di bumi raja-raja ini meminta agar pejabat yang baru dilantik untuk melakukan adaptasi ditempat tugas yang baru, dengan menciptakan inovasi bagi percepatan pembangunan daerah, serta memastikan kebijakan program dan kegiatan dilaksanakan benar-benar berpihak kepada rakyat, yang berbasis pada pengentasan kemiskinan, pengurangan pengangguran dan peningkatan pelayanan dasar, mendorong  peningkatan investasi serta pertumbuhn ekonomi.

Ketiga, membangun jalinan kerja yang sulit dan sinergitas melalui komunikasi, koordinasi dan kolaborasi secara efektif dengan semua unit kerja dan semua pemangku kepentingan.

“Mari kita bekerjasama untuk Maluku Kedepan,” pungkasnya.


Demikianlah Artikel Gubernur Maluku Lantik 35 Pejabat Administrator, Pengawas dan Fungsional

Sekianlah artikel Gubernur Maluku Lantik 35 Pejabat Administrator, Pengawas dan Fungsional kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Gubernur Maluku Lantik 35 Pejabat Administrator, Pengawas dan Fungsional dengan alamat link https://siindonews.blogspot.com/2020/07/gubernur-maluku-lantik-35-pejabat.html