Judul : Babinsa Jadi Sang Pemikir : “Bagaimana Caranya Rakyat Harus Tajir"
link : Babinsa Jadi Sang Pemikir : “Bagaimana Caranya Rakyat Harus Tajir"
Babinsa Jadi Sang Pemikir : “Bagaimana Caranya Rakyat Harus Tajir"
BAKAUHENI, KALIANDANEWS - Rambut beruban bukanlah jadi penghalang seorang Babinsa, yang tetap eksis ditengah – tengahnya masyarakatnya, demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakatnya pula.
Melalui kegiatan TMMD ke – 108, Babinsa Sertu Khoirul masih eksis dengan beberapa kegiatannya, hingga rambutnya beruban untuk memikirkan kemajuan desa dan kemajuan ekonomi masyarakat binaannya.
Tak hanya cuma berfikir, kerja keras dilapanganpun selalu dirinya lakukan, dengan aneka ragam jenis kerjaan yang ditanganinya, namun senyum ramahnya selalu juga ia senandungkan dihadapan rekan personel TNI dan masyarakat.
Sertu Khoirul tak hanya gemar mencari ikan, menjadi sang pemikir, dan kerja keras penuh tantanganpun ia melakoninya, wajarlah rambutnya beruban karena kerja keras dan juga termakan usia.
“Mudah – mudahan keberhasilan kegiatan TMMD ke – 108, ekonomi masyarakat semakin maju , saya punya kebanggaan tersendiri menjadi Babinsa di desa Hatta ini, walaupun lelah tapi ada hasil dan manfaat untuk kemajuan masyarakat” ujarnya. (Red)
Demikianlah Artikel Babinsa Jadi Sang Pemikir : “Bagaimana Caranya Rakyat Harus Tajir"
Sekianlah artikel Babinsa Jadi Sang Pemikir : “Bagaimana Caranya Rakyat Harus Tajir" kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Babinsa Jadi Sang Pemikir : “Bagaimana Caranya Rakyat Harus Tajir" dengan alamat link https://siindonews.blogspot.com/2020/07/babinsa-jadi-sang-pemikir-bagaimana.html