Kasus Covid-19 Bakal Melonjak Usai Lebaran

Kasus Covid-19 Bakal Melonjak Usai Lebaran - Hallo sahabat Sindonews, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Kasus Covid-19 Bakal Melonjak Usai Lebaran, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Berita, Artikel Berita dini hari, Artikel Berita hangat, Artikel Berita harga, Artikel Berita hari ini, Artikel Berita islam, Artikel Berita jalanan, Artikel Berita kemarin, Artikel Berita malam ini, Artikel Berita politik, Artikel Berita terbaru, Artikel Berita war, Artikel ini Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Kasus Covid-19 Bakal Melonjak Usai Lebaran
link : Kasus Covid-19 Bakal Melonjak Usai Lebaran

Baca juga


Kasus Covid-19 Bakal Melonjak Usai Lebaran

Add caption
Jakarta, Info breaking News - Prediksi para pakar bahwa umlah kasus positif Covid-19 dipastikan akan melonjak terjadi pasca libur lebaran. Karena di berbagai daerah terutama zona merah penyebaran Covid-19 seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Banten, dan Jawa Tengah terjadi kerumunan orang pada hari jelang dan selama libur lebaran. Peningkatan kasus akan terjadi selama masa inkubasi 4-10 hari ke depan.

Pakar epidemiologi dari Universitas Indonesia Tri Yunis Miko Wahyono, mengatakan di daerah-daerah dengan jumlah kasus banyak berpotensi terjadi peningkatan kasus karena ketentuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) tidak dilaksanakan dengan baik. Banyak warga tidak patuh pada protokol kesehatan, seperti tidak pakai masker ketika keluar rumah, tidak jaga jarak fisik, dan lain-lain. Jelang lebaran banyak orang berdesakan di pusat perbelanjaan, pasar dan jalan. Pada saat lebaran, tradisi mengunjungi keluarga, kerabat, berkumpul dan bersalaman tetap terjadi.

Di tengah kerumunan itu sudah dipastikan terjadi penularan atau transmisi virus. Di daerah dengan jumlah kasus banyak, seperti Jabodetabek, penularan dari orang ke orang sangat cepat. Orang dalam pemantauan (ODP) jumlahnya cukup banyak. Mereka ini sudah kontak dengan pasien positif, tetapi masih menunggu konfirmasi lab positif atau tidak. Yang mengkhawatirkan, sebagian dari mereka sebetulnya sudah terinfeksi virus
tetapi tidak sakit atau menunjukkan gejala atau kerap disebut orang tanpa gejala (OTG).

Bahkan menurut Tri, ada yang sudah sakit tetapi ringan, sehingga tidak dirawat di rumah sakit atau isolasi mandiri di rumah tanpa pengawasan ketat. Mereka akan menularkan ke orang sekitarnya melalui droplet atau percikan saat berbicara, batuk dan bersin.

Mereka yang sudah terinfeksi Covid-19 memiliki kontak rata-rata 20-30 orang lain. Dari mereka yang kontak ini kemungkinan yang akan menjadi positif adalah 2-4 orang. Tren peningkatan kasus akibat dari orang tidak patuh protokol kesehatan selama lebaran ini bisa terlihat pada masa inkubasi antara 3-10 hari ke depan.

Tetapi, menurut Tri, bisa jadi menumpuknya spesimen yang belum dilakukan pengujian laboratorium karena libur lebaran bisa juga menyebabkan jumlah kasus dilaporkan meningkat beberapa hari ke depan.

Dengan kondisi seperti ini, lanjut Tri, prediksi puncak kasus di awal Juli dengan jumlah tertinggi diperkirakan mencapai 32.000 orang, dan kasus melandai di bulan Agustus bakal meleset. Jumlahnya bisa jadi akan lebih tinggi. 

Prediksi yang sama sudah disampaikan Pakar Kesehatan Masyarakat dan Ahli Epidemiologi FKM Unair, Windhu Purnomo. Dia memprediksi kasus corona meningkat tajam usai Lebaran.

Windhu mengatakan Lebaran akan terjadi penularan yang tinggi karena saling silaturahmi, masjid-masjid sepertinya mau nekat tetap ada salat Id, takbiran ramai putar-putar, nyekar ke makam.*** Deviane


Demikianlah Artikel Kasus Covid-19 Bakal Melonjak Usai Lebaran

Sekianlah artikel Kasus Covid-19 Bakal Melonjak Usai Lebaran kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Kasus Covid-19 Bakal Melonjak Usai Lebaran dengan alamat link https://siindonews.blogspot.com/2020/05/kasus-covid-19-bakal-melonjak-usai.html

Related Posts :