Emak-Emak jadi Salah Satu Prioritas Hipni, Program Pelatihan "Ratu Mas" Diluncurkan

Emak-Emak jadi Salah Satu Prioritas Hipni, Program Pelatihan "Ratu Mas" Diluncurkan - Hallo sahabat Sindonews, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Emak-Emak jadi Salah Satu Prioritas Hipni, Program Pelatihan "Ratu Mas" Diluncurkan, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Berita, Artikel Berita dini hari, Artikel Berita hangat, Artikel Berita harga, Artikel Berita hari ini, Artikel Berita islam, Artikel Berita jalanan, Artikel Berita kemarin, Artikel Berita malam ini, Artikel Berita politik, Artikel Berita terbaru, Artikel Berita war, Artikel ini Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Emak-Emak jadi Salah Satu Prioritas Hipni, Program Pelatihan "Ratu Mas" Diluncurkan
link : Emak-Emak jadi Salah Satu Prioritas Hipni, Program Pelatihan "Ratu Mas" Diluncurkan

Baca juga


Emak-Emak jadi Salah Satu Prioritas Hipni, Program Pelatihan "Ratu Mas" Diluncurkan



KALIANDA, KALIANDANEWS - Pemikiran tanpa aksi, adalah fiksi. Begitu pun dengan aksi, jika tanpa visi adalah mimpi. Demikian yang diungkapkan Bakal Calon Bupati Lampung Selatan, Hi Hipni SE saat mewujudkan salah satu program unggulannya, yakni Program Pemberdayaan Perempuan dengan Pelatihan dan Keterampilan untuk Inovasi Industri Rumah Tangga.

Adalah tim Ratu Mas, motor penggerak dari program yang dibentuk dengan tujuan untuk memberikan pelatihan agar para ibu rumah tangga ataubyang kerap disebut dengan "Emak-Emak" dapat menambah keterampilan dalam hal berinovasi dan berkreasi membuat produk yang memiliki nilai jual.

Dengan menghasilkan produk yang memiliki nilai jual, tentu berbanding lurus dalam upaya meningkatkan perekonomian keluarga. Serta dari pembuatan program ini diharapkan dapat memunculkan produk ikonik, sebuah produksi khas lokal unggulan yang berdaya jual tinggi.

"Tim Ratu Mas
ini masih baru kami bentuk, baru ada di 4 kecamatan. Ini program rintisan. Konsepnya, ibu-ibu kami berikan pelatihan keterampilan berbagai kerajinan tangan, kami siapkan bahan dan alat kerajinan. Lalu kami juga datangkan tutor atau pelatihnya," ungkap Hipni seraya menyebutkan bahwa ketua tim adalah sang Istri, Yuti Rama Yanti,  Kamis (23/1/2020)

Menurut Hipni, sasaran program ini memang kaum perempuan, terutama ibu-ibu. Dimana ibu-ibu rumah tangga memiliki banyak waktu luang setelah mengurus rutinitas keluarga.

"Nanti kita lihat pasar, kita survey kerajinan apa yang paling diminati pembeli atau siap ditampung oleh toko-toko cinderamata. Kemudian kita kembangkan, kita kreasikan seperti dibuat macam varian. Kita datangkan tutor, kita beri pelatihan. Pasar siap, produksi jalan. Mudah-mudahan bisa untuk meningkatkan perekonomian keluarga," ungkap Hipni.

Dikatakan Hipni, peluang pasar untuk kerajinan tangan masih sangat luas, baik lokal, nasional mau pun internasional. Hanya saja, dijelaskannya, perlu strategi khusus baik itu produksi mau pun promosi.

"Untuk produksi, pengrajin kita harus bisa menciptakan produk khas yang berbeda dengan daerah lain. Misal dengan mengangkat potensi lokal untuk meningkatkan nilai produksi kerajinan. Sebab, sekarang ini produk kerajinan yang menggambarkan ciri khas suatu daerah lebih diminati konsumen di pasaran," beber Hipni.

Sementara Ketua Tim Ratu Mas, Ny Yuti Rama Yanti mengungkapkan jika dia bersama tim, saat ini telah memulai pelatihan kerajinan tangan seni rajut dengan mendatangkan tutor. Menurut ibu dari 3 putri ini, program pelatihan ini tidak terpaku hanya dengan produksi barang kerajinan tangan saja.

"Kami baru mulai (Pelatihan), kami coba kerajinan tangan seni rajut. Gagasan ini kami rintis untuk membantu kebutuhan uang dapur Ibu-ibu. Seperti kerajinan rajut gantungan kunci dengan harga Rp5 ribu, jika dipesan souvenir untuk acara resepsi maka akan bernilai ekonomis yang lumayan," ujar Ny.Yuti.

Kedepannya, terus dia, tidak hanya (Pelatihan) kerajinan produksi barang, tapi banyak keterampilan lainnya seperti produksi kuliner khas, seperti camilan, kue basah, kering, dodol. Produksi kuliner untuk dimakan ditempat dan tentu juga untuk oleh-oleh sebagai buah tangan. "Target kami, apa yang dicari orang apa yang laku dijual, itu yang akan kami kembangkan," tukasnya. (Red)


Demikianlah Artikel Emak-Emak jadi Salah Satu Prioritas Hipni, Program Pelatihan "Ratu Mas" Diluncurkan

Sekianlah artikel Emak-Emak jadi Salah Satu Prioritas Hipni, Program Pelatihan "Ratu Mas" Diluncurkan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Emak-Emak jadi Salah Satu Prioritas Hipni, Program Pelatihan "Ratu Mas" Diluncurkan dengan alamat link https://siindonews.blogspot.com/2020/01/emak-emak-jadi-salah-satu-prioritas.html

Related Posts :