DPRD Maluku: Pengungsi Butuh Tenaga Medis

DPRD Maluku: Pengungsi Butuh Tenaga Medis - Hallo sahabat Sindonews, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul DPRD Maluku: Pengungsi Butuh Tenaga Medis, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Berita, Artikel Berita dini hari, Artikel Berita hangat, Artikel Berita harga, Artikel Berita hari ini, Artikel Berita islam, Artikel Berita jalanan, Artikel Berita kemarin, Artikel Berita malam ini, Artikel Berita politik, Artikel Berita terbaru, Artikel Berita war, Artikel ini Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : DPRD Maluku: Pengungsi Butuh Tenaga Medis
link : DPRD Maluku: Pengungsi Butuh Tenaga Medis

Baca juga


DPRD Maluku: Pengungsi Butuh Tenaga Medis

AMBON - BERITA MALUKU. Warga yang berada di tempat-tempat pengungsian mulai terserang berbagai macam penyakit, mulai dari ISPA, diare hingga gatal-gatal. Olehnya itu, saat ini pengungsi sangat membutuhkan tenaga medis, khususnya untuk anak-anak dan lansia.

"Hasil peninjauan kita (tim penanganan pengungsi DPRD Provinsi Maluku) di lapangan, bahwa memang dibeberapa titik pengungsian, banyak warga yang sudah mulai terserang berbagai penyakit. Ada ISPA, batuk, demam bahkan gatal-gatal," kata Anggota DPRD Provinsi Maluku dan juga tim penanganan pengungsi, Ruslan Hurasan kepada wartawan, di ruang Fraksi Persatuan Bangsa DPRD Provinsi Maluku, Kamis (10/10).

Untuk
mengantisipasi masalah tersebut, kata Hurasan, maka pihaknya sudah menggelar pertemuan dengan Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Maluku Tengah (Malteng) maupun Kota Ambon untuk mendorong agar segera dilakukan tanggap kesehatan sesegera mungkin, agar proaktif dengan mengirim tenaga medis dan kesehatan untuk ditempatkan di lokasi-lokasi yang strategis, supaya bisa menjangkau tempat-tempat pengungsian.

"Seperti di Kabupaten SBB kemarin, kami bersama-sama dengan pemkab setempat menyambut banyak tenaga medis yang datang, baik dari Mabes Polri, 80 tenaga kesehatan dari sejumlah universitas dan juga relawan. Sekarang tinggal bagaimana pemerintah kabupaten/kota maupun Pemerintah Provinsi Maluku melakukan menejemen distribusi tenaga kesehatan secara merata di beberapa titik pengungsian. Nah, itu yang harus kita dorong," kata Ruslan.

Menurutnya, ada sejumlah titik pengungsian yang sudah dijangkau oleh tenaga kesehatan maupun distribusi bantuan, tetapi ada juga beberapa titik pengungsian yang belum tersentuh bantuan dan tenaga medis.

"Kita tadi, sudah merekomendasikan untuk dilakukan pemetaan pengungsi, karena ada beberapa titik yang sampai hari ini belum tersentuh. Ini karena kurangnya koordinasi antara Pemprov dan pemkab/kota. Kita tentunya harus berterima kasih kepada para relawan yang ada saat ini, karena mereka proaktif di lapangan. Koordinasi dengan tokoh-tokoh masyarakat sangat penting, karena mereka lebih tahu dimana lokasi pengungsian," tandas Hurasan.


Demikianlah Artikel DPRD Maluku: Pengungsi Butuh Tenaga Medis

Sekianlah artikel DPRD Maluku: Pengungsi Butuh Tenaga Medis kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel DPRD Maluku: Pengungsi Butuh Tenaga Medis dengan alamat link https://siindonews.blogspot.com/2019/10/dprd-maluku-pengungsi-butuh-tenaga-medis.html

Related Posts :