Komisi D Minta BPKAD Segera Bayar Dana BOSDA

Komisi D Minta BPKAD Segera Bayar Dana BOSDA - Hallo sahabat Sindonews, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Komisi D Minta BPKAD Segera Bayar Dana BOSDA, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Berita, Artikel Berita dini hari, Artikel Berita hangat, Artikel Berita harga, Artikel Berita hari ini, Artikel Berita islam, Artikel Berita jalanan, Artikel Berita kemarin, Artikel Berita malam ini, Artikel Berita politik, Artikel Berita terbaru, Artikel Berita war, Artikel ini Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Komisi D Minta BPKAD Segera Bayar Dana BOSDA
link : Komisi D Minta BPKAD Segera Bayar Dana BOSDA

Baca juga


Komisi D Minta BPKAD Segera Bayar Dana BOSDA

AMBON - BERITA MALUKU. Komisi D Minta BPKAD Segera Bayar Dana BOSDA - BERITA MALUKU. Komisi D DPRD Provinsi Maluku meminta Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pemerintah Provinsi Maluku dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) setempat tidak saling menyalahkan, soal keterlambatan pembayaran dana Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) triwulan IV periode Oktober-Desember tahun 2018 kepada seluruh SMK dan SMA yang ada di Provinsi Maluku.

"Saling menyalahkan tidak akan menyelesaikan masalah. Yang kita minta, dana BOSDA triwulan IV tahun 2018 harus segera dibayarkan, karena itu sangat penting," kata Sekretaris Komisi D DPRD Provinsi Maluku, Temi Oersipuny kepada wartawan, di Ambon, Jumat (5/7).

Menurutnya, dana BOSDA sangat penting dalam proses operasional sekolah. Akibat, kata dia, belum dicairkannya dana tersebut, ada kepala sekolah yang akhirnya mensiasatinya dengan meminjam kepada pihak ketiga.

Dia menyatakan, jika pihak sekolah melakukan proses
peminjaman terhadap pihak ketiga, maka itu menunjukan bahwa sekolah kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sekolah.

"Untuk itu, dana BOSDA harus segera dicairkan, karena sebuah kebutuhan, baik untuk membayar guru honorer itu, berasal dari dana BOSDA," kata Oersipuny.

Sebelumnya, Kepala BPKAD Pemerintah Provinsi Maluku, Luthfi Rumbia membantah tudingan, jika pihaknya merupakan dalang yang menyebabkan tak kunjung dibayarnya dana BOSDA triwulan IV periode Oktober-Desember tahun 2018 kepada seluruh SMK dan SMA yang ada di Provinsi Maluku.

Menurut dia, BPKAD akan mengusulkan anggaran senilai Rp10 miliar untuk membayar dana BOSDA triwulan IV tahun 2018, yang nantinya akan di anggarkan di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun 2019.

"Kami akui bahwa memang ada keterlambatan dalam proses pembayaran, karena ada banyak hutang yang harus kami bayarkan kepada pihak ketiga. Namun saya pastikan, dana BOSDA triwulan IV tahun 2018 untuk seluruh SMK dan SMA yang ada di Provinsi Maluku akan dibayarkan," tandas Rumbia.


Demikianlah Artikel Komisi D Minta BPKAD Segera Bayar Dana BOSDA

Sekianlah artikel Komisi D Minta BPKAD Segera Bayar Dana BOSDA kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Komisi D Minta BPKAD Segera Bayar Dana BOSDA dengan alamat link https://siindonews.blogspot.com/2019/07/komisi-d-minta-bpkad-segera-bayar-dana.html

Related Posts :