Butuh Kucuran Anggaran Lebih, SMK I Manado Optimis Masuk Kategori SMK Revitalisasi

Butuh Kucuran Anggaran Lebih, SMK I Manado Optimis Masuk Kategori SMK Revitalisasi - Hallo sahabat Sindonews, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Butuh Kucuran Anggaran Lebih, SMK I Manado Optimis Masuk Kategori SMK Revitalisasi, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Berita, Artikel Berita dini hari, Artikel Berita hangat, Artikel Berita harga, Artikel Berita hari ini, Artikel Berita islam, Artikel Berita jalanan, Artikel Berita kemarin, Artikel Berita malam ini, Artikel Berita politik, Artikel Berita terbaru, Artikel Berita war, Artikel ini Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Butuh Kucuran Anggaran Lebih, SMK I Manado Optimis Masuk Kategori SMK Revitalisasi
link : Butuh Kucuran Anggaran Lebih, SMK I Manado Optimis Masuk Kategori SMK Revitalisasi

Baca juga


Butuh Kucuran Anggaran Lebih, SMK I Manado Optimis Masuk Kategori SMK Revitalisasi


MANADO,Elnusanews -- Dalam rapat dengar pendapat antara Komisi IV DPRD Sulut dengan Dinas Pendidikan Daerah (DIKDA) provinsi Sulawesi Utara (SULUT), Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Manado Drs. Moodie Dj. Lumintang, M.Pd mengungkapkan, pihaknya masih membutuhkan dana untuk masuk dalam kategori SMK Revitalisasi.

Menurut Moodie, SMK Negeri 1 Manado masih kesulitan untuk bersaing dengan SMK revitalisasi dikarenakan keterbatasan anggaran yang dikucurkan oleh pemerintah lewat dana BOS.

"Kami ada 212 SMK revitalisasi, memang kalau boleh kami sampaikan, kami agak kesulitan bersaing dengan mereka di lomba keterampilan siswa. Saya melihat yang target juara adalah SMK revitalisasi. Memang ada dua SMK revitalisasi yang ada di Sulut yakni, SMK Negeri 3 Manado dan SMK Negeri 2 Bitung namun belum bisa bersaing. Kenapa ? karena anak-anak mereka itu sudah 3-4 bulan mereka magangkan di industry dan dibimbing oleh para pakar dibidang SMK," jelas Moodie, saat pembahasan, Senin (15/07/19) siang.

Moodie juga mengungkapkan, salah satu penyumbang pengangguran secara nasional adalah SMK. Maka dari itu, kiranya permasalahan ini harus ada solusi.

"Pertama alasanya adalah faktor usia dari pada anak didik yang kami luluskan, kedua, dengan adanya revolusi industry 4.0 maka terjadi perubahan besar besaran sehingga salah satu penyumbang pengangguran untuk SMK adalah kelompok bisnis dan manajemen,  termasuk didalamnyya adalah SMK negeri 1 Manado yang didalamnnya adalah program keahlian admnistrasi perkantoran, program keahlian akuntansi dan teknik komputer jaringan, sehingga sebenarnya tahun ini kami mulai memoratorium untuk Bismen," paparnya lagi.

Dalam kesempatan tersebut juga, Moodie memberikan apresiasi kepada Kadis Dikda sulut yang telah sukses menyelenggarakan event nasional OSN, dimana apresiasi tersebut dikemukakan langsung oleh para peserta dan juri yang melaksanakan OSN.

"Kami juga memberi apresiasi kepada ibu kepala dinas yang sudah melaksanakan satu event nasional yakni OSN. Kebetulan di SMK negeri 1 manado lewat ibu kepala dinas mempercayai kami ada satu mata lomba yang yaitu geografi pada akhir lomba tersebut peserta ada 75 ditambah dengan juri yang ada di SMK negeri 1 manado kurang lebih 16 orang mereka memberikan apresiasi kepada kamibukan muncul dari kami akan tetapi dari peserta dan juri terhadap pelaksanaan osn di sulut," tutupnya. (RaKa)



Demikianlah Artikel Butuh Kucuran Anggaran Lebih, SMK I Manado Optimis Masuk Kategori SMK Revitalisasi

Sekianlah artikel Butuh Kucuran Anggaran Lebih, SMK I Manado Optimis Masuk Kategori SMK Revitalisasi kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Butuh Kucuran Anggaran Lebih, SMK I Manado Optimis Masuk Kategori SMK Revitalisasi dengan alamat link https://siindonews.blogspot.com/2019/07/butuh-kucuran-anggaran-lebih-smk-i.html