Waspadai Pencuri Uang Melalui Phone Banking

Waspadai Pencuri Uang Melalui Phone Banking - Hallo sahabat Sindonews, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Waspadai Pencuri Uang Melalui Phone Banking, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Berita, Artikel Berita dini hari, Artikel Berita hangat, Artikel Berita harga, Artikel Berita hari ini, Artikel Berita islam, Artikel Berita jalanan, Artikel Berita kemarin, Artikel Berita malam ini, Artikel Berita politik, Artikel Berita terbaru, Artikel Berita war, Artikel ini Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Waspadai Pencuri Uang Melalui Phone Banking
link : Waspadai Pencuri Uang Melalui Phone Banking

Baca juga


Waspadai Pencuri Uang Melalui Phone Banking

Kuala Lumpur, Info Breaking News -  Seiring majunya tehnologi membuat kini semakin banyak orang menyimpan dan membelanjakan uangnay melalui ponsel, tapi perkembangan inipun membuat para penjahat yang pintar internet dan key It, juga menjadi lebih menggila merampok uang orang tanpa disadari banyak orang. 
Hal ini membuat Kaspersky Lab mengungkapkan sebanyak 30 persen pengguna seluler di Indonesia menjadi korban serangan siber dan menjadikan Indonesia sebagai negara keenam dengan jumlah korban malware mobile terbanyak.
Ada beberapa faktor yang membuat Indonesia menjadi incaran para hacker yaitu banyaknya pengguna smartphone di Indonesia dan akan itu kan terus tumbuh.
"Saat ini, ponsel pintar berisiko untuk terkena ancaman seiring hadirnya inovasi dalam teknologi seperti pembayaran digital," kata Yeo Siang Tiong, General Manager di Kaspersky Lab, Asia Tenggara dalam siaran persnya menjelang akhir pekan ini.
Di dunia, jumlah ancaman pada perangkat mobile memang tengah naik. Jumlah serangan pada perangkat mobile naik hingga hampir dua kali lipat dalam satu tahun.
26px; margin-bottom: 20px; min-height: 26px; padding: 0px;">Pada tahun lalu, ada 116,5 juta serangan. Sebagai perbandingan, pada 2017, hanya terdapat 66,4 juta serangan.
Meskipun jumlah perangkat yang menjadi korban menjadi semakin banyak, jumlah ancaman yang muncul justru semakin sedikit. Menurut Kaspersky, ini menunjukkan bahwa malware kini dapat memengaruhi lebih banyak orang.
Salah satu kunci keberhasilan serangan siber adalah menyasar perangkat yang tepat. Mengingat kini semakin banyak orang yang menggantungkan diri pada smartphone, tidak heran jika para kriminal siber menargetkan perangkat itu.
Pada 2018, jumlah korban serangan malware mobile mencapai lebih dari 9,8 juta orang, naik 774 ribu dari tahun sebelumnya.
Salah satu serangan yang jumlah korbannya bertambah secara signifikan adalah Trojan-Droppers, yang persentase korbannya naik dari 8,63 persen menjadi 17,21 persen.
Trojan-Droppers adalah jenis malware yang berfungsi untuk menembus perlindungan pada sistem dan menyalurkan malware lainnya, mulai dari Trojan perbankan sampai ransomware.
"Sepanjang tahun 2018, kami mengamati teknik baru tentang cara menginfeksi perangkat seluler seperti pembajakan DNS, dan juga peningkatan fokus pada skema distribusi yang semakin canggih, seperti spam SMS," kata Victor Chebyshev, pakar keamanan di Kaspersky Lab.
Pada saat yang sama, Anda harus memilih aplikasi antivirus dengan sangat hati-hati. Menurut studi terbaru, kebanyakan aplikasi antivirus untuk Android tidak berguna.*** Farahdiba.


Demikianlah Artikel Waspadai Pencuri Uang Melalui Phone Banking

Sekianlah artikel Waspadai Pencuri Uang Melalui Phone Banking kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Waspadai Pencuri Uang Melalui Phone Banking dengan alamat link https://siindonews.blogspot.com/2019/03/waspadai-pencuri-uang-melalui-phone.html

Related Posts :