100 Dokter IDI Dikerahkan Tangani Korban Tsunami Selat Sunda

100 Dokter IDI Dikerahkan Tangani Korban Tsunami Selat Sunda - Hallo sahabat Sindonews, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul 100 Dokter IDI Dikerahkan Tangani Korban Tsunami Selat Sunda, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Berita, Artikel Berita dini hari, Artikel Berita hangat, Artikel Berita harga, Artikel Berita hari ini, Artikel Berita islam, Artikel Berita jalanan, Artikel Berita kemarin, Artikel Berita malam ini, Artikel Berita politik, Artikel Berita terbaru, Artikel Berita war, Artikel ini Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : 100 Dokter IDI Dikerahkan Tangani Korban Tsunami Selat Sunda
link : 100 Dokter IDI Dikerahkan Tangani Korban Tsunami Selat Sunda

Baca juga


100 Dokter IDI Dikerahkan Tangani Korban Tsunami Selat Sunda

Jakarta, Info Breaking News - Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PBI IDI) telah mengirimkan bantuan 100 tenaga medis untuk menangani korban luka-luka tsunami Selat Sunda, Sabtu (22/12). Tenaga medis ini berasal dari IDI Cabang Banten, Perhimpunan Ahli Penyakit Dalam Indonesia, Perhimpunan Ahli Bedah Ortopedi Indonesia, dan Perhimpunan Dokter Emergensi Indonesia (PDEI). Mereka memberikan pertolongan cepat, serta mendirikan lima posko di puskesmas area terdampak, seperti Carita, Labuan, Panimbang, Cibaliung, dan Sumur.
"Tim ini untuk penanganan medis tanggap darurat," kata Ketua IDI Wilayah Banten dr Hendrarto, Sp kepada Info Breaking News,  di Jakarta, Senin
(24/12).
Menurut Hendrarto, untuk penanganan operasi dan perawatan korban tingkat lanjut ditangani oleh lima rumah sakit (RS) dan rumah sait umum (RSU) di Banten, seperti RS Drajat, RSUD Banten, RSU Pandeglang, RS Berkah, serta RS Sari Asih.
Saat ini tim medis sedang melangsungkan penanganan operasi ortopedi (bedah tulang) dan bedah syaraf bagi para korban. Dalam situasi bencana seperti ini, jumlah korban terbanyak paling membutuhkan penanganan ortopedi dan trauma.
Menurut Hendrarto, tim medis IDI terus membutuhkan tambahan tenaga medis, seperti ortopedi, bedah saraf, obgyn (kandungan), pediatrik (anak), tambahan alat medis darurat, obat-obatan serta ambulans untuk membawa korban ke rumah sakit rujukan.
Evakuasi jenazah korban bencana di area terdampak sedang dan terus dilakukan oleh para relawan bersama TNI dan Polri. Untuk korban luka-luka yang sudah tertangani, sebagian sudah pulang atau dirujuk untuk penanganan lebih intensif, dan sebagian masih dirawat di posko medis dan RS setempat.*** Any Christmiaty.


Demikianlah Artikel 100 Dokter IDI Dikerahkan Tangani Korban Tsunami Selat Sunda

Sekianlah artikel 100 Dokter IDI Dikerahkan Tangani Korban Tsunami Selat Sunda kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel 100 Dokter IDI Dikerahkan Tangani Korban Tsunami Selat Sunda dengan alamat link https://siindonews.blogspot.com/2018/12/100-dokter-idi-dikerahkan-tangani.html

Related Posts :