Sihar Jauh Lebih Paham Sumut dari pada Edy dan Ijek

Sihar Jauh Lebih Paham Sumut dari pada Edy dan Ijek - Hallo sahabat Sindonews, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Sihar Jauh Lebih Paham Sumut dari pada Edy dan Ijek, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Berita, Artikel Berita dini hari, Artikel Berita hangat, Artikel Berita harga, Artikel Berita hari ini, Artikel Berita islam, Artikel Berita jalanan, Artikel Berita kemarin, Artikel Berita malam ini, Artikel Berita politik, Artikel Berita terbaru, Artikel Berita war, Artikel ini Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Sihar Jauh Lebih Paham Sumut dari pada Edy dan Ijek
link : Sihar Jauh Lebih Paham Sumut dari pada Edy dan Ijek

Baca juga


Sihar Jauh Lebih Paham Sumut dari pada Edy dan Ijek

Debat Publik ke-2 Pilgubsu |Foto: istimewa
MEDAN - Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Sumatera Utara (Sumut) Sihar Sitorus dinilai jauh lebih memahami Sumut daripada Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah. Debat publik kedua yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut lebih mempertontonkan kelemahan pasangan nomor urut satu.

Hal tersebut disampaikan akademisi Karmel Simatupang saat dihubungi wartawan baru-baru ini. Lulusan Tunghai University, Taiwan tersebut memaparkan bahwa Sihar dalam debat kedua menunjukkan bahwa dia putra asli Sumut lewat pemahaman yang logika dan bukan sekadar kata kata. 


Salah satu contohnya ketika Sihar menegaskan bahwa Sumut tidak pernah memiliki kemiskinan kultural,
sebagaimana disampaikan Edy Rahmayadi calon nomor urut satu. Melainkan menurut wakil dari Djarot Saiful Hidayat tersebut Sumut sangat memiliki kekayaan kultural, seperti  kearifan lokal petani kemenyan di Humbang Hasundutan (Humbahas). 


"Pasangan yang diusung oleh PDI Perjuangan dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu menegaskan bahwa kekayaan kultural Sumut sangat banyak dan beragam. Contohnya masyarakat menjaga hutan di Humbahas dan hidup dari hutan itu sendiri. Wajar karena Sihar kan sudah melihat langsung hutannya dan pengelolaannya," katanya.


Di sisi lain, Musa wakil Edy justru memaparkan hal lain yang tidak dia pahami. Termasuk penyebutan bibit unggul untuk kemenyan yang semestinya dia paham bahwa kemenyan itu endemik dan hanya hidup di tempat tertentu seperti dataran tinggi Toba. "Sehingga bicara kemenyan bukan bicara bibit unggul, karena itu tanaman hutan tetapi populasi dan pengembangannya sesuai dengan kearifan lokal," ujarnya.


Karmel yang juga aktivis Jendela Toba tersebut mengatakan bahwa hal lain yang ditunjukkan Sihar sebagai putra asli Sumut adalah pemahaman dan gagasan. Memang secara umum, pasangan Djarot-Sihar atau Djoss sudah memberikan tawaran yang realistis kepada masyarakat Sumut lewat visi dan misinya. Namun diperkuat lagi spesifikasi masing-masing kandidat Djoss yakni Djarot dan Sihar yang bisa saling mendukung. "Pengelolaan manajemen pemerintahan dikuasai Djarot, pengelolaan pengembangan kawasan sangat dipahami Sihar. Bahkan jauh lebih unggul dibandingkan lawan politiknya," katanya. (red/rls)


Demikianlah Artikel Sihar Jauh Lebih Paham Sumut dari pada Edy dan Ijek

Sekianlah artikel Sihar Jauh Lebih Paham Sumut dari pada Edy dan Ijek kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Sihar Jauh Lebih Paham Sumut dari pada Edy dan Ijek dengan alamat link https://siindonews.blogspot.com/2018/05/sihar-jauh-lebih-paham-sumut-dari-pada.html

Related Posts :