Judul : Tingkat Kesejahteraan Masyarakat Di Ukur Banyaknya Sampah
link : Tingkat Kesejahteraan Masyarakat Di Ukur Banyaknya Sampah
Tingkat Kesejahteraan Masyarakat Di Ukur Banyaknya Sampah
MINAHASA, Elnusanews - Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Kulo kecamatan Tondano Utara kabupaten Minahasa, pembangunannya telah selesai di buat. Jadi sampah masyarakat sudah ada tempat penampungannya.
Waktu lalu, proyek pembuatan TPA Kulo sementara di bangun, sampah masyarakat untuk sementara di buang depan jalan masuk TPA tersebut hingga membuat para pengguna jalan mengeluh. Ukuran sampah bertambah banyak, pertanda kesejahteraan masyarakat semakin meningkat.
"Tingkat kesejahteraan masyarakat semakin meningkat, dapat diukur dengan banyaknya sampah yang di buang ke TPA Kulo karena hal tersebut dapat di lihat dari belanja warga di pasar dan supermarket,"terang Bupati Minahasa Drs Jantje Wowiling Sajow MSi (JWS) di DPRD belum lama ini.
Lanjut di katakannnya juga, TPA Kulo telah selesai di bangun dan depan jalan masuk dulunya tempat sampah masyarakat di letakkan, sudah bersih dan telah di pindahkan pada tempatnya.
"Kepada masyarakat yang sampahnya di letakan bukan pada tempatnya, di himbau supaya menaruh di lokasi lingkungan yang di sediakan pemerintah. Ini di maksud agar mobil sampah dari dinas kebersihan, bisa mengangkut dan membawanya di TPA Kulo,"pungkas JWS.
Sementara kadis Lingkungan Hidup AlVa Montong ketika di konfirmasi mengatakan, untuk sekarang yang paling banyak sampah pelastik dikarenakan semua orang belanja masih menggunakan kantong plastik. Baik sampah basah maupun rumah tangga itu, digabungkan semua sehingga sampah menjadi banyak.
"Hal ini mempunyai keterkaitan dengan kesejahteraan masyarakat Minahasa semakin meningkat, karena mereka belanja di tokoh supermarket minimarket, semuanya di bungkus dengan kantong plastik, maka meningkatnya sampah-sampah plastik,"pungkas Montong.
(Jonly bamz)
Waktu lalu, proyek pembuatan TPA Kulo sementara di bangun, sampah masyarakat untuk sementara di buang depan jalan masuk TPA tersebut hingga membuat para pengguna jalan mengeluh. Ukuran sampah bertambah banyak, pertanda kesejahteraan masyarakat semakin meningkat.
"Tingkat kesejahteraan masyarakat semakin meningkat, dapat diukur dengan banyaknya sampah yang di buang ke TPA Kulo karena hal tersebut dapat di lihat dari belanja warga di pasar dan supermarket,"terang Bupati Minahasa Drs Jantje Wowiling Sajow MSi (JWS) di DPRD belum lama ini.
Lanjut di katakannnya juga, TPA Kulo telah selesai di bangun dan depan jalan masuk dulunya tempat sampah masyarakat di letakkan, sudah bersih dan telah di pindahkan pada tempatnya.
"Kepada masyarakat yang sampahnya di letakan bukan pada tempatnya, di himbau supaya menaruh di lokasi lingkungan yang di sediakan pemerintah. Ini di maksud agar mobil sampah dari dinas kebersihan, bisa mengangkut dan membawanya di TPA Kulo,"pungkas JWS.
Sementara kadis Lingkungan Hidup AlVa Montong ketika di konfirmasi mengatakan, untuk sekarang yang paling banyak sampah pelastik dikarenakan semua orang belanja masih menggunakan kantong plastik. Baik sampah basah maupun rumah tangga itu, digabungkan semua sehingga sampah menjadi banyak.
"Hal ini mempunyai keterkaitan dengan kesejahteraan masyarakat Minahasa semakin meningkat, karena mereka belanja di tokoh supermarket minimarket, semuanya di bungkus dengan kantong plastik, maka meningkatnya sampah-sampah plastik,"pungkas Montong.
(Jonly bamz)
Demikianlah Artikel Tingkat Kesejahteraan Masyarakat Di Ukur Banyaknya Sampah
Sekianlah artikel Tingkat Kesejahteraan Masyarakat Di Ukur Banyaknya Sampah kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Tingkat Kesejahteraan Masyarakat Di Ukur Banyaknya Sampah dengan alamat link https://siindonews.blogspot.com/2018/03/tingkat-kesejahteraan-masyarakat-di.html