BMKG Imbau Nelayan Waspadai Gelombang Tinggi di Laut Arafura

BMKG Imbau Nelayan Waspadai Gelombang Tinggi di Laut Arafura - Hallo sahabat Sindonews, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul BMKG Imbau Nelayan Waspadai Gelombang Tinggi di Laut Arafura, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Berita, Artikel Berita dini hari, Artikel Berita hangat, Artikel Berita harga, Artikel Berita hari ini, Artikel Berita islam, Artikel Berita jalanan, Artikel Berita kemarin, Artikel Berita malam ini, Artikel Berita politik, Artikel Berita terbaru, Artikel Berita war, Artikel ini Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : BMKG Imbau Nelayan Waspadai Gelombang Tinggi di Laut Arafura
link : BMKG Imbau Nelayan Waspadai Gelombang Tinggi di Laut Arafura

Baca juga


BMKG Imbau Nelayan Waspadai Gelombang Tinggi di Laut Arafura

BERITA MALUKU. Para nelayan tradisional diimbau mewaspadai gelombang tinggi mencapai 4 meter di Laut Arafura, Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku pada beberapa hari ke depan.

"Gelombang setinggi 4 meter berbahaya bagi nelayan yang hendak menangkap ikan dengan armada tradisional," kata Kepala BMKG Stasiun Pattimura Ambon George Mahubessy, dikonfirmasi, Rabu (7/3/2018).

Laut Arafura merupakan "surga" penangkapan aneka jenis ikan bernilai ekonomis yang diburu para nelayan.

Laut Arafura secara geografis letaknya berdekatan dengan
Australia, di mana nelayan asal Maluku sering ditangkap aparat keamanan negara tetangga tersebut karena melewati wilayah teritorial.

Dia menambahkan potensi hujan lebat disertai petir berpeluang terjadi di perairan Kepulauan Aru hingga Kai, Kabupaten Maluku Tenggara, laut Banda, laut Seram da laut Maluku.

Kondisi cuaca ini juga dipengaruhi adanya awan gelap (cumulonimbus) di lokasi tersebut yang dapat menimbulkan angin kencang dan menambah tinggi gelombang.

Karena itu, para nelayan yang hendak menangkap ikan diimbau tak memaksakan diri melaut hanya dengan mengandalkan armada tradisional. "Armada tradisional berupa perahu tersebut tidak kuat menahan gempuran ombak 2,5 meter sehingga lebih baik mengantisipasi kemungkinan terjadinya musibah laut," ujar George.

Imbauan tersebut telah diteruskan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku maupun sembilan kabupaten dan dua kota. Begitu pun, kepada para bupati maupun wali kota se-Maluku agar mengingatkan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) teknis agar memperhatikan peringatan dini dari BMKG.

"Para pengguna jasa transportasi juga hendaknya memaklumi bila terjadi penundaan dan keterlambatan jadwal keberangkatan kapal laut akibat faktor cuaca karena pertimbangan perlunya memprioritaskan keselamatan," tandas George.



Demikianlah Artikel BMKG Imbau Nelayan Waspadai Gelombang Tinggi di Laut Arafura

Sekianlah artikel BMKG Imbau Nelayan Waspadai Gelombang Tinggi di Laut Arafura kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel BMKG Imbau Nelayan Waspadai Gelombang Tinggi di Laut Arafura dengan alamat link https://siindonews.blogspot.com/2018/03/bmkg-imbau-nelayan-waspadai-gelombang.html

Related Posts :