Judul : BMKG Imbau Nelayan Waspadai Angin Kencang dan Hujan Lebat di Laut Seram
link : BMKG Imbau Nelayan Waspadai Angin Kencang dan Hujan Lebat di Laut Seram
BMKG Imbau Nelayan Waspadai Angin Kencang dan Hujan Lebat di Laut Seram
Kepala BMKG Stasiun Pattimura Ambon, George Mahubessy, dikonfirmasi, Senin (26/3/2018), mengatakan, kondisi cuaca dipengaruhi awan gelap (Cumulonimbus) di lokasi tersebut apat menimbulkan
angin kencang dan menambah tinggi gelombang.
"Jadi harus diwaspadai karena Laut Seram potensi tinggi gelombang mencapai 2,50 meter," ujarnya.
Karena itu, para nelayan yang hendak menangkap ikan jangan memaksakan diri melaut dengan mengandalkan armada tradisional.
Armada tradisional tidak kuat menahan kondisi cuaca tersebut dengan sewaktu-waktu terjadi perubahan kecepatan angin sehingga mempengaruhi tinggi gelombang.
"Jadi imbauan kondisi cuaca telah disampaikan melalui masing-masing Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di sembilan kabupaten dan dua kota, termasukpara Bupati maupun Wali Kota," kata George.
Dia mengingatkan, bila terjadi kondisi cuaca ekstrim, maka Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas 1 Ambon berwenang tidak memberikan izin berlayar, bahkan sekiranya dipandang perlu aktivitas pelayaran untuk sementara ditutup sambil menunggu laporan perkembangan cuaca terbaru.
"Para pengguna jasa transportasi juga hendaknya memaklumi bila terjadi penundaan dan keterlambatan jadwal keberangkatan kapal laut akibat faktor cuaca karena pertimbangan perlunya memprioritaskan keselamatan," kata George.
"Jadi harus diwaspadai karena Laut Seram potensi tinggi gelombang mencapai 2,50 meter," ujarnya.
Karena itu, para nelayan yang hendak menangkap ikan jangan memaksakan diri melaut dengan mengandalkan armada tradisional.
Armada tradisional tidak kuat menahan kondisi cuaca tersebut dengan sewaktu-waktu terjadi perubahan kecepatan angin sehingga mempengaruhi tinggi gelombang.
"Jadi imbauan kondisi cuaca telah disampaikan melalui masing-masing Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di sembilan kabupaten dan dua kota, termasukpara Bupati maupun Wali Kota," kata George.
Dia mengingatkan, bila terjadi kondisi cuaca ekstrim, maka Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas 1 Ambon berwenang tidak memberikan izin berlayar, bahkan sekiranya dipandang perlu aktivitas pelayaran untuk sementara ditutup sambil menunggu laporan perkembangan cuaca terbaru.
"Para pengguna jasa transportasi juga hendaknya memaklumi bila terjadi penundaan dan keterlambatan jadwal keberangkatan kapal laut akibat faktor cuaca karena pertimbangan perlunya memprioritaskan keselamatan," kata George.
Demikianlah Artikel BMKG Imbau Nelayan Waspadai Angin Kencang dan Hujan Lebat di Laut Seram
Sekianlah artikel BMKG Imbau Nelayan Waspadai Angin Kencang dan Hujan Lebat di Laut Seram kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel BMKG Imbau Nelayan Waspadai Angin Kencang dan Hujan Lebat di Laut Seram dengan alamat link https://siindonews.blogspot.com/2018/03/bmkg-imbau-nelayan-waspadai-angin.html
Related Posts :
OD-SK Hantarkan Provinsi Sulut Raih Penghargaan IGA 2020
Walaupun Ditengah Pandemi, Olly: HKSN Bentuk Kehadiran Pemerintah di Tengah Masyarakat
Wagub Kandouw Senang dan Bangga Ada Pengurus AIPI Terlibat Peserta Pilkada
Polsek Waipia Sita Ratusan Liter Sopi
Gelar Media Gathering, BPJS Kesehatan Suluttenggomalut Apresiasi JIPS
