Dikjar Malut Ancam Tutup SMA-SMK Karena Kekurangan Siswa

Dikjar Malut Ancam Tutup SMA-SMK Karena Kekurangan Siswa - Hallo sahabat Sindonews, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Dikjar Malut Ancam Tutup SMA-SMK Karena Kekurangan Siswa, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Berita, Artikel Berita dini hari, Artikel Berita hangat, Artikel Berita harga, Artikel Berita hari ini, Artikel Berita islam, Artikel Berita jalanan, Artikel Berita kemarin, Artikel Berita malam ini, Artikel Berita politik, Artikel Berita terbaru, Artikel Berita war, Artikel ini Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Dikjar Malut Ancam Tutup SMA-SMK Karena Kekurangan Siswa
link : Dikjar Malut Ancam Tutup SMA-SMK Karena Kekurangan Siswa

Baca juga


Dikjar Malut Ancam Tutup SMA-SMK Karena Kekurangan Siswa

BERITA MALUKU. Dinas Pendidikan dan Pengajaran (Dikjar) Maluku Utara (Malut) akan menutup SMA dan SMK di sepuluh kabupaten/kota, yang dari tahun ke tahun siswanya semakin berkurang dan gurunya terbatas.

"Dikjar tengah melakukan evaluasi terhadap keberadaan seluruh SMA dan SMK di Malut dan ditemukan ada sejumlah SMA dan SMK yang dari tahun ke tahun siswanya semakin berkurang," kata Kepala Dikjar Malut, Imran Yakub di Ternate, Jumat (8/12/2017).

SMK Negeri 3 Weda di Kabupaten Halmahera Tengah misalnya, siswanya saat ini sangat sedikit, bahkan dalam penerimaan siswa baru pada tahun ajaran 2017/2018, tidak satu pun siswa yang mendaftar, sehingga sekolah itu dipastikan akan ditutup.

Menurut dia, adanya SMA dan SMK yang kekurangan siswa itu, karena kesalahan pemerintah kabupaten/kota saat SMA dan
SMK masih di bawah kewenangan kabupaten/kota, yang tidak melakukan perencanaan secara matang ketika akan membangun SMA dan SMK di suatu daerah.

Untuk membangun sebuah SMA dan SMK di suatu daerah, seharusnya melihat terlebih dahulu apakah di daerah itu ada SMP atau tidak, karena kalau tidak ada SMP maka nasibnya akan seperti yang dialami SMK Negeri 3 Weda tersebut.

Ia mengatakan guru berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) di SMA dan SMK yang ditutup itu, akan dialihkan ke SMA dan SMK yang kekurangan guru, terutama yang letaknya tidak terlalu jauh sehingga tidak akan menyulitkan para guru.

Sedangkan guru honor di SMA dan SMK yang ditutup itu, akan dievaluasi dan jika masih dibutuhkan akan dialihkan pula ke sekolah lain, karena sampai saat ini masih banyak SMA dan SMK di Malut yang kekurangan tenaga guru.

"Khusus untuk guru berstatus ASN di kabupaten/kota yang jumlahnya sudah melebihi dari kebutuhan sekolah setempat, seperti guru SMK di Kota Ternate yang kelebihan sekitar 200 orang, akan dipindahkan pula ke kabupaten/kota lain yang kekurangan guru SMK,"kata Imran Yakub.

Jumlah guru SMA dan SMK berstatus ASN di Malut tercatat sekitar 3.000 orang, sedangkan guru berstatus honor sekitar 1.200 orang, yang sebagian di antaranya telah mengabdi lebih dari lima tahun.


Demikianlah Artikel Dikjar Malut Ancam Tutup SMA-SMK Karena Kekurangan Siswa

Sekianlah artikel Dikjar Malut Ancam Tutup SMA-SMK Karena Kekurangan Siswa kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Dikjar Malut Ancam Tutup SMA-SMK Karena Kekurangan Siswa dengan alamat link https://siindonews.blogspot.com/2017/12/dikjar-malut-ancam-tutup-sma-smk-karena.html

Related Posts :