Judul : Bupati Malteng Kunjungi Idris, Penderita Tumor di RSUD Masohi
link : Bupati Malteng Kunjungi Idris, Penderita Tumor di RSUD Masohi
Bupati Malteng Kunjungi Idris, Penderita Tumor di RSUD Masohi
Dengan memboyong semua pimpinan Satua Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk melihat langsung kondisi Idris Kelihu, Bupati dan pimpinan SKPD langsung memberikan santunan kepada anak yatim piatu itu.
Tuasikal saat itu juga perintahakan pihak RSUD untuk membebaskan biaya Rumah Sakit dan memerintahkan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) memproses kartu Jaminan kesehatan untuk Idris.
Usai mengunjungi Idris, Bupati kepada Awak Media mengatakan, kunjungannya terhadap Idris Kelihu merupakan kepedulian pemerintah daerah terhadapnya.
Tuasikal juga mengatakan, Pihaknya akan melakukan hal yang sama seperti layanan yang pernah dilakukan Pemda
kepada Nahla Namma Almarhum yang pernah menderita Tumor, dinana pembiayaan transpotasi sampai pada proses penyembuhan di Jakarta saat itu difasilitasi Pemerintah Maluku Tengah.
Meski begitu, Tuasikal akan menunggu rekomendasi tim dokter yang saat ini sementara melakukan perawatan awal terhadap Idris di RSUD Masohi.
"Nanti setelah tim dokter lihat kondisi (Idris) untuk dipulihkan dulu, setelah itu saran dari tim seperti apa. Kalau dia harus diberangkatkan ke Jakarta untuk dilakukan penanganan medis lebih lanjut, maka kami akan fasilitasi," ujar Tuasikal.
Tuasikal juga memastikan bahwa pihaknya tidak diskriminatif terhadap warganya.
"Kami jelas akan perlakukan Idris seperti yang dilakukan terhadap almarhun Nahla. Intinya apa yang dilakukan pemerintah itu adalah pro rakyat dan tida memilah-milah," jelasnya.
Sementara itu disaat yang sama, Dokter Syarif Malawat mengatakan, secara klinis Idris menderita Tumor Ganas. Oleh karena itu menurutnya penanganan lebih lanjut terhadap Idris tidak bisa dilakukan di RSUD Masohi, minimal Idris harus dibawa ke Makasar untuk mendapat pelayanan lebih lanjut.
"Homoglobin Idris saat ini masih 7 dan sedang kita lakukan proses transfusi darah. Tumor yang dialami Idris menyerang pada otot tidak seperti kasus Nahla sebelumnya," ujar Malawat.
Meski begitu, Tuasikal akan menunggu rekomendasi tim dokter yang saat ini sementara melakukan perawatan awal terhadap Idris di RSUD Masohi.
"Nanti setelah tim dokter lihat kondisi (Idris) untuk dipulihkan dulu, setelah itu saran dari tim seperti apa. Kalau dia harus diberangkatkan ke Jakarta untuk dilakukan penanganan medis lebih lanjut, maka kami akan fasilitasi," ujar Tuasikal.
Tuasikal juga memastikan bahwa pihaknya tidak diskriminatif terhadap warganya.
"Kami jelas akan perlakukan Idris seperti yang dilakukan terhadap almarhun Nahla. Intinya apa yang dilakukan pemerintah itu adalah pro rakyat dan tida memilah-milah," jelasnya.
Sementara itu disaat yang sama, Dokter Syarif Malawat mengatakan, secara klinis Idris menderita Tumor Ganas. Oleh karena itu menurutnya penanganan lebih lanjut terhadap Idris tidak bisa dilakukan di RSUD Masohi, minimal Idris harus dibawa ke Makasar untuk mendapat pelayanan lebih lanjut.
"Homoglobin Idris saat ini masih 7 dan sedang kita lakukan proses transfusi darah. Tumor yang dialami Idris menyerang pada otot tidak seperti kasus Nahla sebelumnya," ujar Malawat.
Demikianlah Artikel Bupati Malteng Kunjungi Idris, Penderita Tumor di RSUD Masohi
Sekianlah artikel Bupati Malteng Kunjungi Idris, Penderita Tumor di RSUD Masohi kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Bupati Malteng Kunjungi Idris, Penderita Tumor di RSUD Masohi dengan alamat link https://siindonews.blogspot.com/2017/11/bupati-malteng-kunjungi-idris-penderita.html
Related Posts :
Prediksi Bola : Liverpool Vs Arsenal , Minggu 27 Agustus 2017 Pukul 22.00 WIB @ RCTI- Prediksi Bola : Persija Jakarta Vs Persela Lamongan , Minggu 27 Agustus 2017 Pukul 18.30 WIB @ TVONE
- Prediksi Bola : Chelsea Vs Everton , Minggu 27 Agustus 2017 Pukul 19.30 WIB
- Tak Hadiri Rapat Komisi DPRD, Kadisperindag Gunungsitoli Ditegur di Rapat Paripurna
- Komisi II DPRD: Kelompok Nelayan Yang Tidak Efektif di Gunungsitoli Dibubarkan Saja
