Nelayan Tradisional Diimbau Waspadai Hujan Lebat di Laut Seram

Nelayan Tradisional Diimbau Waspadai Hujan Lebat di Laut Seram - Hallo sahabat Sindonews, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Nelayan Tradisional Diimbau Waspadai Hujan Lebat di Laut Seram, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Berita, Artikel Berita dini hari, Artikel Berita hangat, Artikel Berita harga, Artikel Berita hari ini, Artikel Berita islam, Artikel Berita jalanan, Artikel Berita kemarin, Artikel Berita malam ini, Artikel Berita politik, Artikel Berita terbaru, Artikel Berita war, Artikel ini Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Nelayan Tradisional Diimbau Waspadai Hujan Lebat di Laut Seram
link : Nelayan Tradisional Diimbau Waspadai Hujan Lebat di Laut Seram

Baca juga


Nelayan Tradisional Diimbau Waspadai Hujan Lebat di Laut Seram

BERITA MALUKU. Para nelayan tradisional diimbau mewaspadai hujan lebat disertai petir di laut Seram, Provisi Maluku pada beberapa hari ke depan.

Kepala BMKG Stasiun Pattimura Ambon, George Mahubessy, dikonfirmasi, Minggu (15/10/2017), mengatakan, kondisi cuaca ini dipengaruhi adanya awan gelap (Cumulonimbus) di lokasi tersebut dapat menimbulkan angin kencang dan menambah tinggi gelombang.

Para nelayan di wilayah tersebut harus mematuhi peringatan dini yang dikeluarkan BMKG melalui masing - masing Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten maupun
kota.

Karena itu, para nelayan di wilayah itu hendaknya tidak memaksakan diri menangkap ikan dengan mengandalkan armada tradisional karena gelombang mencapai 1,25 - 2,50 meter.

George mengemukakan, armada tradisional tidak kuat menahan kondisi cuaca tersebut dengan sewaktu - waktu terjadi perubahan kecepatan angin sehingga mempengaruhi tinggi gelombang.

Jadi imbauan kondisi cuaca telah disampaikan melalui masing - masing BPBD di sembilan kabupaten dan dua kota, termasuk para Bupati maupun Wali Kota," ujarnya.

Dia mengingatkan, bila terjadi kondisi cuaca ekstrim, maka Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas 1 Ambon berwenang tidak memberikan izin berlayar, bahkan sekiranya dipandang perlu aktivitas pelayaran untuk sementara ditutup sambil menunggu laporan perkembangan cuaca terbaru.

Para pengguna jasa transportasi juga hendaknya memaklumi bila terjadi penundaan dan keterlambatan jadwal keberangkatan kapal laut akibat faktor cuaca karena pertimbangan perlunya memprioritaskan keselamatan.



Demikianlah Artikel Nelayan Tradisional Diimbau Waspadai Hujan Lebat di Laut Seram

Sekianlah artikel Nelayan Tradisional Diimbau Waspadai Hujan Lebat di Laut Seram kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Nelayan Tradisional Diimbau Waspadai Hujan Lebat di Laut Seram dengan alamat link https://siindonews.blogspot.com/2017/10/nelayan-tradisional-diimbau-waspadai.html

Related Posts :