Judul : Lombok : Gubernur DKI Jangan Mendikotomi Indonesia
link : Lombok : Gubernur DKI Jangan Mendikotomi Indonesia
Lombok : Gubernur DKI Jangan Mendikotomi Indonesia
Foto : Billy Lombok |
DEPROV, Elnusanews - Pernyataan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, pada saat pelantikan gubernur yang mengatakan bahwa saatnya pribumi menjadi tuan rumah, mengundang kritik keras dari politisi muda Sulawesi Utara (Sulut).
"Pernyataan gubernur DKI, yang seolah mendikotomi sebuah bangsa dengan istilah pribumi dan non pribumi, perlu dijelaskan lebih luas. Tidak elok rasanya pernyataan tersebut tanpa adanya penjelasan konkrit. Pertanyaannya, siapa itu pribumi, bila tidak konkrit jadi
seolah olah mendiskreditkan kelompok tertentu, dan bangsa kita terdiri atas berbagai suku bangsa. ‘ ujar Lombok kepada wartawan, Senin (16/10) sore.
Lombok pun mengingatkan bahwa bangsa Indonesia terdiri dari berbagai macam etnis sabang sampai merauke.
"Yang disebut pribumi itu siapa, pulau jawa kah, agama tertentu kah, atau kalau orang manado sipit sipit apakah dia bukan pribumi indonesia ?" tukasnya lagi.
Lanjut lombok, negara ini tidak tuntas tuntasnya membahas hal yang tidak terlalu urgent.
"Coba bahas bagaimana ke bulan, konkrit pembangunan seperti apa, nanti indonesia ini bisa belajar ke gubernur sulut yang merangkul semua suku, etnis , semangatnya indonesia dong, jangan sedikit sedikit masyarakat dibakar dengan isu agama dan lain sebagainya, sudah saatnya mengarahkan masyarakat pro job, pro economy, pro poor, " kuncinya. (RaKa)
Demikianlah Artikel Lombok : Gubernur DKI Jangan Mendikotomi Indonesia
Sekianlah artikel Lombok : Gubernur DKI Jangan Mendikotomi Indonesia kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Lombok : Gubernur DKI Jangan Mendikotomi Indonesia dengan alamat link https://siindonews.blogspot.com/2017/10/lombok-gubernur-dki-jangan-mendikotomi.html