Judul : Kembali Terjadi, 13 Nyawa Melayang Percuma Saat Pesta Miras Oplosan
link : Kembali Terjadi, 13 Nyawa Melayang Percuma Saat Pesta Miras Oplosan
Kembali Terjadi, 13 Nyawa Melayang Percuma Saat Pesta Miras Oplosan
Miras Oplosan | Foto: Tempo |
"Total korban meninggal dunia sampai pagi ini berjumlah 13 orang, delapan orang rawat inap dan dua rawat jalan," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus pada wartawan, Kamis (5/10).
Berjatuhannya korban tewas gara-gara korban miras oplosan terjadi pada Selasa (3/10) lalu pukul 10.00 WIB sampai 21.00 WIB. Saat itu sejumlah warga setempat mengadakan pesta miras di bengkel milik Karma alias
Kardun yang berlokasi di Dusun Jarakah, Rt07/02, Desa Lemahduhur, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
"Para korban mengonsumsi miras oplosan yang dibeli dari tersangka sebanyak 16 kantung plastik yang dicampur dengan minuman suplemen," terangnya. Tersangka Hardianto alias Wacih (40) sudah diamankan.
Efek dari miras yang diduga melebihi dosis menyebabkan dua korban Nandi Hasan dan Nandi Husen kesakitan. Korban dibawa ke Klinik Lemahduhur, kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Intan Barokah.
"Dan sesampainya di Rumah Sakit kedua korban dinyatakan sudah meninggal dunia," terangnya.
Secara berturut-turut korban pesta miras tersebut mengalami gejala yang sama dan kemudian langsung diambil tindakan medis. Menurutnya dari sejumlah orang yang ikut dalam pesta miras, beberapa diantaranya masih bisa diselamatkan.
Dandi pelajar 16 tahun, saat ini masih dalam perawatan di klinik Tempuran Kabupaten Karawang, Tono di klinik Mantri Rinta yang sudah membaik, Karma alias Kardun pemilik bengkel dalam kondisi kritis, Deni sudah berangsur membaik.
"Sedangkan identitas lainnya masih dalam pengumpulan data," imbuhnya.
Dari hasil penyelidikan sementara dua orang sudah ditetapkan sebagai tersangka yakni selaku penjual miras. [Red | Sumber: Merdeka.com]
"Para korban mengonsumsi miras oplosan yang dibeli dari tersangka sebanyak 16 kantung plastik yang dicampur dengan minuman suplemen," terangnya. Tersangka Hardianto alias Wacih (40) sudah diamankan.
Efek dari miras yang diduga melebihi dosis menyebabkan dua korban Nandi Hasan dan Nandi Husen kesakitan. Korban dibawa ke Klinik Lemahduhur, kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Intan Barokah.
"Dan sesampainya di Rumah Sakit kedua korban dinyatakan sudah meninggal dunia," terangnya.
Secara berturut-turut korban pesta miras tersebut mengalami gejala yang sama dan kemudian langsung diambil tindakan medis. Menurutnya dari sejumlah orang yang ikut dalam pesta miras, beberapa diantaranya masih bisa diselamatkan.
Dandi pelajar 16 tahun, saat ini masih dalam perawatan di klinik Tempuran Kabupaten Karawang, Tono di klinik Mantri Rinta yang sudah membaik, Karma alias Kardun pemilik bengkel dalam kondisi kritis, Deni sudah berangsur membaik.
"Sedangkan identitas lainnya masih dalam pengumpulan data," imbuhnya.
Dari hasil penyelidikan sementara dua orang sudah ditetapkan sebagai tersangka yakni selaku penjual miras. [Red | Sumber: Merdeka.com]
Demikianlah Artikel Kembali Terjadi, 13 Nyawa Melayang Percuma Saat Pesta Miras Oplosan
Sekianlah artikel Kembali Terjadi, 13 Nyawa Melayang Percuma Saat Pesta Miras Oplosan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Kembali Terjadi, 13 Nyawa Melayang Percuma Saat Pesta Miras Oplosan dengan alamat link https://siindonews.blogspot.com/2017/10/kembali-terjadi-13-nyawa-melayang.html