Judul : Wow EDL dari Laos Tertarik Pengelolaan Sistem Pertanian Organik Gapoktan Alam Hijau
link : Wow EDL dari Laos Tertarik Pengelolaan Sistem Pertanian Organik Gapoktan Alam Hijau
Wow EDL dari Laos Tertarik Pengelolaan Sistem Pertanian Organik Gapoktan Alam Hijau
Penulis : Dimaz Akbar
Probolinggo,KraksaanOnline.com - Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Alam Hijau Kecamatan Gading mengundang perhatian warga asing. Mereka ingin belajar pengelolaan CSR berbasis lingkungan berupa jejaring pertanian berkelanjutan berbasis sistem pertanian organik, yang diterapkan oleh kelompok itu.
Program lingkungan yang merupakan bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR) PT Pembangkitan Jawa-Bali (PJB) UP Paiton tersebut dikunjungi perwakilan perusahaan listrik dari Laos Electricite Du Laos (EDL), Rabu (6/9/2017). Lokasi yang dikunjungi adalah pertanian organik di Desa Mojolegi dan Ranuwurung Kecamatan Gading.
Delegasi perwakilan dari EDL itu menyatakan pihaknya ingin belajar tentang program yang dimiliki anak perusahaan PLN tersebut untuk disalurkan ke pemerintah Laos. Selanjutnya, EDL akan menyalurkan program tersebut ke masyarakat Laos agar tetap bisa mendiri.
Environment Division Manager EDL Vilaxay Thiravong mengatakan bahwa pihaknya memilih program CSR yang mendorong perekonomian. “Kami ingin menggali lebih dalam tentang pertanian berkelanjutan berbasis sistem pertanian organik. Dan nantinya, kami ingin
menjalin kerja sama dengan program lainnya, "katanya.
Vilaxay mengatakan Sistem Pertanian Organik sangat menarik, bukan saja pengelolaannya, melainkan juga kiprahnya dalam mendorong keaktifan masyarakat. Tetapi tidak gampang mengelola program sosial perusahaan. Perusahaannya sempat memprogramkan CSR budidaya lele, sama seperti yang digagas PJB di Kabupaten Probolinggo.
Namun, program itu gagal. Hal ini dikarenakan respons masyarakat kurang dan hanya menggantungkan setoran anggaran. Kondisi tersebut berbeda jika dibandingkan dengan program Sistem Pertanian Organik. Dimana keterlibatan dan kesadaran warga sangat tinggi. "Bisnis dan tata kelola pertanian organik ternyata menarik," jelasnya.
Sementara Manager Keuangan dan Administrasi PT PJB Unit Paiton Hendang Suroso, mengatakan, kunjungan studi banding yang dilakukan oleh Electricite Du Laos ke UP PJB Paiton ini merupakan suatu kehormatan. Karena dianggap memiliki potensi besar dalam programnya khususnya CSR.
Untuk Sistem Pertanian Organik yang mendapat pendampingan dari perusahaannya masih sekitar 50 kelompok tani. Dengan program ini, diharapkan petani menghilangkan ketergantungan pada pupuk dan pestisida kimia. "Harapannya kedepan nanti kelompok ini bertambah dengan memunculkan kelompok tani baru, "tegasnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Bidang Pelaksanaan Penyuluhan dan Bina Usaha Tani Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Probolinggo Yahyadi, Kepala UPTD Wilayah Kecamatan Gading Abdul Azis dan Ketua Gapoktan Alam Hijau Supardi beserta pengurus. (maz)
Demikianlah Artikel Wow EDL dari Laos Tertarik Pengelolaan Sistem Pertanian Organik Gapoktan Alam Hijau
Sekianlah artikel Wow EDL dari Laos Tertarik Pengelolaan Sistem Pertanian Organik Gapoktan Alam Hijau kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Wow EDL dari Laos Tertarik Pengelolaan Sistem Pertanian Organik Gapoktan Alam Hijau dengan alamat link https://siindonews.blogspot.com/2017/09/wow-edl-dari-laos-tertarik-pengelolaan.html
