Judul : Tak Capai Target, Deviden Bank SulutGo Picu Turunnya PAD
link : Tak Capai Target, Deviden Bank SulutGo Picu Turunnya PAD
Tak Capai Target, Deviden Bank SulutGo Picu Turunnya PAD
DEPROV,Elnusanews - Berturunnya dividen atau laba yang didapat Bank SulutGo menjadi salah satu penyebab menurunya Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) di tahun 2017. Hal tersebut terungkap saat Badan Anggaran (Banggar) DPRD Sulut melakukan pembahasan dengan Tim TAPD Pemprov Sulut, Selasa (8/08) sore
Hal ini juga sebagaimana diungkapkan Anggota DPRD Sulut yang juga anggota Banggar DPRD Sulut Edison Masengi, dengan tidak capainya target deviden Bank SulutGo berpengaruh pada SKPD yang lain.
“Padahal Pemprov sulut merupakan pemegang saham utama di Bank SulutGo. Ada somethink wrong di Bank SulutGo. Karena mereka dipotonglah semua SKPD. Ini menyakitkan. Penerimaan Bank SulutGo yang tidak sesuai target berdampak pada kebijakan. . Harus panggil BSG bicara terbuka, ini
kan hak Pemprov. Katanya BSG makin maju ternyata seperti ini,” tegas Masengi dalam rapat Banggar DPRD Sulut bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Sulut, Selasa (08/08) sore tadi.
Target dividen yang diberikan kepada Bank SulutGo, lanjut Masengi, yang seharusnya Rp55 Miliar, namun hanya disetorkan Rp33 M.
“Ini hak kita, sudah bisa dihitung kok hak-hak kita. Belum giro dan jasa giro maupun lain-lain. Ini bukan kecil selisih Rp24 M. Ini ada pasang angka bukan karang-karang, ini semua hasil perhitungan hak pemprov. Jangan-jangan komisaris ada satu jabatan baru agar kepada mereka uang selisih tersebut,” katanya.
Senada, anggota Banggar DPRD Sulut lainnya, Amir Liputo dengan tegas meminta Gubernur Sulut Olly Dondokambey mengambil sikap tegas dengan mengevaluasi direksi Bank SulutGo.
“Ada sesuatu yang perlu diteliti lebih dalam. Selain harus memanggil pihak terkait yakni Bank SulutGo, Gubernur juga harus bertindak tegas dalam hal evaluasi, karena Gubernur sudah memberikan tanggung jawab kepada direksi baru untuk membawa keuntungan bagi BSG, namun ternyata jika direksi baru ini kinerjanya membawa kerugian dibandingkan dengan kinerja direksi sebelumnya,” kuncinya. (RaKa)
Target dividen yang diberikan kepada Bank SulutGo, lanjut Masengi, yang seharusnya Rp55 Miliar, namun hanya disetorkan Rp33 M.
“Ini hak kita, sudah bisa dihitung kok hak-hak kita. Belum giro dan jasa giro maupun lain-lain. Ini bukan kecil selisih Rp24 M. Ini ada pasang angka bukan karang-karang, ini semua hasil perhitungan hak pemprov. Jangan-jangan komisaris ada satu jabatan baru agar kepada mereka uang selisih tersebut,” katanya.
Senada, anggota Banggar DPRD Sulut lainnya, Amir Liputo dengan tegas meminta Gubernur Sulut Olly Dondokambey mengambil sikap tegas dengan mengevaluasi direksi Bank SulutGo.
“Ada sesuatu yang perlu diteliti lebih dalam. Selain harus memanggil pihak terkait yakni Bank SulutGo, Gubernur juga harus bertindak tegas dalam hal evaluasi, karena Gubernur sudah memberikan tanggung jawab kepada direksi baru untuk membawa keuntungan bagi BSG, namun ternyata jika direksi baru ini kinerjanya membawa kerugian dibandingkan dengan kinerja direksi sebelumnya,” kuncinya. (RaKa)
Demikianlah Artikel Tak Capai Target, Deviden Bank SulutGo Picu Turunnya PAD
Sekianlah artikel Tak Capai Target, Deviden Bank SulutGo Picu Turunnya PAD kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Tak Capai Target, Deviden Bank SulutGo Picu Turunnya PAD dengan alamat link https://siindonews.blogspot.com/2017/08/tak-capai-target-deviden-bank-sulutgo.html