Nelayan Diimbau Waspadai Gelombang Tinggi di Laut Arafura

Nelayan Diimbau Waspadai Gelombang Tinggi di Laut Arafura - Hallo sahabat Sindonews, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Nelayan Diimbau Waspadai Gelombang Tinggi di Laut Arafura, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Berita, Artikel Berita dini hari, Artikel Berita hangat, Artikel Berita harga, Artikel Berita hari ini, Artikel Berita islam, Artikel Berita jalanan, Artikel Berita kemarin, Artikel Berita malam ini, Artikel Berita politik, Artikel Berita terbaru, Artikel Berita war, Artikel ini Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Nelayan Diimbau Waspadai Gelombang Tinggi di Laut Arafura
link : Nelayan Diimbau Waspadai Gelombang Tinggi di Laut Arafura

Baca juga


Nelayan Diimbau Waspadai Gelombang Tinggi di Laut Arafura

BERITA MALUKU. Para nelayan tradisional diimbau mewaspadai gelombang tinggi mencapai 2,5 meter diperkirakan terjadi di Laut Arafura, Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku beberapa hari ke depan.

"Gelombang setinggi 2,5 meter berbahaya bagi nelayan yang hendak menangkap ikan dengan armada tradisional," kata Kepala BMKG Stasiun Pattimura Ambon George Mahubessy, di Ambon, Minggu (6/8/2017).

Laut Arafura merupakan "surga" penangkapan aneka jenis ikan bernilai ekonomis yang diburu para nelayan.

Apalagi, Laut Arafura secara geografis berdekatan dengan Australia.

Karena itu, para nelayan
yang hendak menangkap ikan jangan memaksakan diri melaut hanya dengan mengandalkan armada tradisional.

"Armada tradisional tersebut tidak kuat menahan gempuran ombak 2,5 meter, sehingga lebih baik mengantisipasi kemungkinan terjadi musibah laut," ujar George.

Imbauan tersebut telah diteruskan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku maupun sembilan kabupaten dan dua kota di daerah ini.

Kepada para bupati maupun wali kota se-Maluku diminta untuk mengingatkan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) teknis agar memperhatikan peringatan dini dari BMKG.

Para pengguna jasa transportasi juga hendaknya memaklumi bila terjadi penundaan dan keterlambatan jadwal keberangkatan kapal laut akibat faktor cuaca, karena pertimbangan memprioritaskan keselamatan.

"Jadi, dalam kondisi cuaca ekstrem, sehingga Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas 1 Ambon berwenang tidak memberikan izin berlayar, bahkan sekiranya dipandang perlu aktivitas pelayaran untuk sementara ditutup sambil menunggu laporan perkembangan cuaca terbaru," kata George lagi.


Demikianlah Artikel Nelayan Diimbau Waspadai Gelombang Tinggi di Laut Arafura

Sekianlah artikel Nelayan Diimbau Waspadai Gelombang Tinggi di Laut Arafura kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Nelayan Diimbau Waspadai Gelombang Tinggi di Laut Arafura dengan alamat link https://siindonews.blogspot.com/2017/08/nelayan-diimbau-waspadai-gelombang.html

Related Posts :