Judul : Masa Demo Anti Israel Hadang Gubernur
link : Masa Demo Anti Israel Hadang Gubernur
Masa Demo Anti Israel Hadang Gubernur
MATARAM, Sasambonews.com - Puluhan massa demo Palestina yang terdiri dari organisasi mahasiswa BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) Unaram ,KAMMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia) ,FSLDK (Forum Silaturahmi Lembaga Dakwah Kampus) Propinsi NTB menggelar aksi di halaman Masjid Islamic Center Hubbul Wathon , Jumat (21/7/2017) dalam demonstrasi tersebut terjadi insiden penghadangan mobil Gubernur NTB TGB.M.Zainul Majdi yang baru saja selesai mengisi kajian . Karena massa demo meminta agar TGB memberikan sedikit orasi mengenai sikap terhadap Palestina, saat massa demo mulai berorasi tiba-tiba TGB dari belakang masa demo langsung menaiki mobilnya dan berlalu meninggalkan masa demo dan terjadilah insiden penghadangan tersebut.
Salah satu massa demo yang berhasil diwawancarai Ismail menceritakan kronologis kejadian tersebut. Bahwa ketiaka massa meminta izin ke ajudan agar TGB bersedia memberikan orasinya,
disanggupi ,namun harus menunggu dibawah masjid."Kita sudah dapat izin ,bahwa ajudan akan meminta Gubernur untuk menemui massa aksi, namun ,pada saat itu Gubernur langsung melewati masa demo dari belakang dengan mobil, langsung spontan salah satu massa aksi melakukan penghadangan,"ungkapnya.
Dia menambahkan ,baru kemudian muncul statemen Gubernur setelah membuka jendela mobil dalam pengawalan ketat aparat kepada salah satu massa aksi meminta agar TGB memberikan statemen. Tapi TGB spontan menjawab."Denger gak khotbah saya ?" Katanya dari dalam mobil diulang berulang kali.
Ismail juga mengungkapkan dalam tuntutannya dirinya meminta agar pemerintah daerah memberikan perhatian terhadap kejadian di Palestina, bahwa terjadi pembatasan warga Palestina untuk beribadah di Masjid Al-aqsa."Ini sebenarnya tuntutan kita. Pemerintah daerah sedikit memberikan statemennya mengenai hal tersebut,"tuturnya.
Massa demo ini melakukan aksi ke kantor DPRD NTB dan berkumpul di halaman masjid Islamic Center Hubbul Wathon, baru menuju perempatan Bank Indonesia, selajutnya menuju gedung Udayana."Karena waktu akhirnya kita langsung menuju ,kantor DPRD dan ditemui oleh salah satu pimpinan dewan H.Abdul Hadi dan memberikan orasinya."tutupnya.
Aksi penghadangan itu divideokan dan beredar di internet. pr
Dia menambahkan ,baru kemudian muncul statemen Gubernur setelah membuka jendela mobil dalam pengawalan ketat aparat kepada salah satu massa aksi meminta agar TGB memberikan statemen. Tapi TGB spontan menjawab."Denger gak khotbah saya ?" Katanya dari dalam mobil diulang berulang kali.
Ismail juga mengungkapkan dalam tuntutannya dirinya meminta agar pemerintah daerah memberikan perhatian terhadap kejadian di Palestina, bahwa terjadi pembatasan warga Palestina untuk beribadah di Masjid Al-aqsa."Ini sebenarnya tuntutan kita. Pemerintah daerah sedikit memberikan statemennya mengenai hal tersebut,"tuturnya.
Massa demo ini melakukan aksi ke kantor DPRD NTB dan berkumpul di halaman masjid Islamic Center Hubbul Wathon, baru menuju perempatan Bank Indonesia, selajutnya menuju gedung Udayana."Karena waktu akhirnya kita langsung menuju ,kantor DPRD dan ditemui oleh salah satu pimpinan dewan H.Abdul Hadi dan memberikan orasinya."tutupnya.
Aksi penghadangan itu divideokan dan beredar di internet. pr
Demikianlah Artikel Masa Demo Anti Israel Hadang Gubernur
Sekianlah artikel Masa Demo Anti Israel Hadang Gubernur kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Masa Demo Anti Israel Hadang Gubernur dengan alamat link https://siindonews.blogspot.com/2017/07/masa-demo-anti-israel-hadang-gubernur.html
Related Posts :
Banser Jatim Keberatan Habib Rizieq Datang Ke Surabaya- Juventus Menyingkirkan AC Milan dari Coppa Italia
- 5 Fakta Amerika Punya Hutang 57 ribu ton Emas ke Presiden Soekarno adalah Hoax
- Berita Dan Hasil Dan Cuplikan Gol Pertandingan Copa del Rey Eibar VS Atletico Madrid
Aksi Saling Lapor Makin Marak Belakangan Ini, Dari Kasus Ahok, Rizieq, Sampai Megawati
