Judul : Demi Uang Sipir Lapas Seringkali Bekerja Memabantu Bandar Narkoba
link : Demi Uang Sipir Lapas Seringkali Bekerja Memabantu Bandar Narkoba
Demi Uang Sipir Lapas Seringkali Bekerja Memabantu Bandar Narkoba
Oknum sipir itu berinisial AR. AR merupakan kurir narkoba dari napi di lapas tempat dia bekerja.
"Kami menghentikan mobil tersangka di depan RSUD Sidoarjo. Kami melakukan penggeledahan," ujar Kabid Pemberantasan BNNP Jatim AKBP, Wisnu Chandra, Senin (17/7/2017).
Saat menggeledah, petugas BNNP Jatim menemukan bungkus rokok yang di dalamnya berisi sabu seberat 20 gram. AR pun kemudian digelandang untuk mengembangkan kasusnya. Saat digelandang itulah AR
berusaha kabur sehingga ditembaklah kakinya.
"Waktu itu kan kami ada dua tim. Tim dipecah jadi dua. Satu mengembangkan kasus ini untuk tersangka lain, tim yang satu lagi mengembangkan untuk tersangka yang lain juga. Mungkin karena personel kami yang sedikit sehingga tersangka berusaha kabur," kata Wisnu.
Dari hasil keterangan AR, disebutkan bahwa ia adalah kurir. Ia kurir dari tahanan bernama Andro. Sabu yang ditemukan di mobilnya bukanlah miliknya. Sabu itu milik seseorang yang tidak dikenalnya. AR hanya ditugasi mengambil sabu tersebut untuk diberikan ke Andro.
"Sekali mengambil barang, tersangka dibayar Rp 1-3 juta," kata Wisnu.
AR bekerja di bawah perintah napi. Itulah yang disesali Wisnu. "Justru sipir yang bekerja untuk napi. Mereka dikendalikan napi untuk mengambil narkoba di luar dan dimasukkan ke lapas," lanjut Wisnu. *** Budianto.
"Waktu itu kan kami ada dua tim. Tim dipecah jadi dua. Satu mengembangkan kasus ini untuk tersangka lain, tim yang satu lagi mengembangkan untuk tersangka yang lain juga. Mungkin karena personel kami yang sedikit sehingga tersangka berusaha kabur," kata Wisnu.
Dari hasil keterangan AR, disebutkan bahwa ia adalah kurir. Ia kurir dari tahanan bernama Andro. Sabu yang ditemukan di mobilnya bukanlah miliknya. Sabu itu milik seseorang yang tidak dikenalnya. AR hanya ditugasi mengambil sabu tersebut untuk diberikan ke Andro.
"Sekali mengambil barang, tersangka dibayar Rp 1-3 juta," kata Wisnu.
AR bekerja di bawah perintah napi. Itulah yang disesali Wisnu. "Justru sipir yang bekerja untuk napi. Mereka dikendalikan napi untuk mengambil narkoba di luar dan dimasukkan ke lapas," lanjut Wisnu. *** Budianto.
Demikianlah Artikel Demi Uang Sipir Lapas Seringkali Bekerja Memabantu Bandar Narkoba
Sekianlah artikel Demi Uang Sipir Lapas Seringkali Bekerja Memabantu Bandar Narkoba kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Demi Uang Sipir Lapas Seringkali Bekerja Memabantu Bandar Narkoba dengan alamat link https://siindonews.blogspot.com/2017/07/demi-uang-sipir-lapas-seringkali.html
