Judul : Kewajiban Berdoa
link : Kewajiban Berdoa
Kewajiban Berdoa
Sabtu 10 Juni 2017
Kajian Online Ramadhan, Pernahkah mendengar tentang istilah sungkan berdoa? Ya, bahkan ungkapan ini sering kita dengan dari para ustadz yang sering ceramah. Sungkan berdoa berarti malu berdoa kepada Allah, isin dongo neng Gusti Allah, bahasa jawanya sungkan marang Pangeran. Sikap ini kebanyakan dimiliki oleh banyak orang. Dan kadang bahkan membuat seseorang jadi tak pernah berdoa dan meminta kepada Allah.
Sungkan berdoa berarti malu untuk meminta somethink ke Allah, malu meminta sesuatu dengan dalih bercermin pada kondisi dirinya yang jarang banget beribadah, jarang banget berbuat baik, bahkan untuk urusan sholat pun kadang bolong-bolong dan kebanyak di jamak. Sungkan berdoa juga dimaksudkan rasa malu karena antara kewajiban dan hak tidak seimbang. Yaitu kewajiban kita kepada Allah masih sedikit dilakukan, sedangkan hak yang minta kepada Allah sangatlah banyak. Inilah yang dimaksud dengan sungkan untuk berdoa.
Pemikiran seperti ini sungguh sangat membahayakan, dan bisa mendekati perbuatan syirik karena mereka akan sungka meminta sesuatu kepada Allah tapi PeDe banget meminta sesuatu kepada Mbah Dukun, bahkan meminta kepada orang yang sudah meninggal di kuburan yang orang mengatakan kuburan keramat karena di dalamnya ada orang yang sakti mandraguna ketika masih hidup dulu. Tentu perbuatan ini sangat dilarang keras oleh Allah apalagi Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam.
"Do'a adalah ibadah" (HR. Ath-Tirmidzi: 2929). Orang beranggapan doa berbeda dengan ibadah. Ibadah itu hubungannya ya sama sholat. Pemikiran seperti inilah yang salah. Padalah Rasulullah sendiri yang bersabda bahwa doa itu juga merupakan ibadah. Jika doa sama dengan ibadah, artinya menjadi wajib bagi kita untuk berdoa, meminta semua hal yang kita inginkan, kita butuhkan kepada Allah dan menghindari meminta kepada selain-Nya.
Dan Rasulullah bersabda: "Barang siapa yang tidak meminta kepada Allah, niscaya Allah murka kepadanya" (HR. Bukhari: 658). Melalui Sabda Rasulullah ini membuktikan bahwa berdoa merupakan kewajiban yang harus kita lakukan. Berdoa untuk apapun, Berdoa dimanapun, Berdoa kapanpun, semua menjadi kewajiban bagi kita. Bahkan seusai bangun tidur pun Rasulullah telah memberikan teladan kepada kita untuk berdoa, minimal mengucapkan "Subhanallah Walhamdulillah Wa Lailaha Illallahu Wallahu Akbar".
Sedangkan dalam Kalamullah-Nya, Allah berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu". (QS. Al-Mukmin: 60). Allah tak akan pernah menyia-nyiakan doa yang senantiasa kita panjatkan. Allah selalu mengabulkan doa kita. Kadang Allah mengabulkannya langsung, kadang pula Allah mengabulkannya di waktu yang tepat. Jika tidak demikian, maka Allah akan akan membalasnya dengan mengubah doa kita menjadi pahala yang berlimpah untuk bekal kita di akhirat kelak.
Baca; Share Berita Hoax
Oleh karenya, dalam berdoa kita haruslah senantiasa berhusnudzon kepada Allah. Yakin bahwa doa kita pasti Allah kabulkan, supaya kita terhindar dari sifat mengeluh, terlebih kufur, apalagi mencela Allah. Na'uzubillahi min dzaligh. Jangan sampai demikian, dan selalu berusaha untuk meminta kepada-Nya, karena pada saat kita berprasangka positif kepada Allah dalam setiap doa, maka pikiran yang timbul untuk meminta kepada selain-Nya pun juga tak akan muncul.
"Apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka jawablah bahwasannya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang mendoa apabila ia berdoa kepada-Ku". (QS. Al-Baqarah: 186). Ingat, berdoa adalah ibadah, berdoa adalah wajib, dan Allah tidak suka jika kita meminta kepada selain-Nya. Sungkan berdoa merupakan bisikan setan supaya kita tidak berprasangka baik kepada Allah, sungkan berdoa merupakan hal yang harus dihilangkan karena disanalah kita meletakkan keraguan akan pengabulan-Nya, sungkan berdoa juga harus dihindari karena dekat dengan itu setan akan menggoda supaya berbuat syirik dengan meminta kepada selain-Nya.
Jika sudah mengetahui kewajiban berdoa, dan larangan untuk meninggalkannya sudah menjadi keharusan bagi kita untuk senantiasa berdoa kepada Allah. Dan tentu dalam hal ini semoga kita selalu diberi kesehatan untuk senantiasa mengingat, menasehati, antar sesama dan tentu terutama kepada diri kita sendiri. Jangan sampai kita menasehati orang lain, namun pribadi justru berbuat sebaliknya.
"Ya Allah, berikanlah kepada kami kebaikan di dunia dan akhirat dan peliharalah kami dari
adzab neraka" (HR. Muslim: 2688)
Kajian Online Ramadhan 2017
Oleh : Ustadz Luqman Abdurrahman S., M.Pd.I
Website : kumpulandoa-id.com
Bio Penulis :
Nama : Luqman Abdurrahman Shaleh
TTL : Kab. Gunung Kidul, 02 Januari 1994
Alamat : Jl. Mastrip Gg. Manggis No. 4 Kota
Probolinggo 67239
No. HP : 082338852322
Facebook : fb.com/luqi.abd
Demikianlah Artikel Kewajiban Berdoa
Sekianlah artikel Kewajiban Berdoa kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Kewajiban Berdoa dengan alamat link https://siindonews.blogspot.com/2017/06/kewajiban-berdoa.html